jpnn.com - JAKARTA - Upaya pencarian dan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) oleh pemerintah Indonesia di Nepal terus mengalami kemajuan. Dari 96 WNI yang tercatat berada di Nepal saat gempa 7,8 skala Richter terjadi, pemerintah sudah memastikan keselamatan 90 WNI. Yang tersisa tinggal WNI yang hilang di wilayah sekitar Gunung Everest.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, kinerja tim evakuasi Indonesia sebenarnya sudah cukup bagus.
BACA JUGA: Agar Lebih Dipercaya, Kepolisian Perlu Direformasi
Dalam dua hari kerja, pihaknya sudah berhasil menghubungi sepuluh WNI yang sebelumnya berstatus belum ditemukan. Hasil tersebut diperoleh dari tim yang menelusuri wilayah ibu kota Kathmandu. "Hari ini kami berhasil menghubungi empat orang lagi. Sedangkan kemarin kami sudah menemukan enam WNI," katanya di Jakarta kemarin (2/5).
Dengan capaian tersebut, daftar WNI yang belum bisa dihubungi menjadi enam orang. Terdiri atas satu WNI yang memang tinggal di Kathmandu dan lima WNI yang sedang berkunjung. Di antara lima WNI pelancong itu, terdapat tiga nama anggota Taruna Hiking Club (THC) yang hilang di dataran tinggi Langtang.
BACA JUGA: Cegah Ulur-ulur Dibawa ke Pulau Eksekusi, Freddy Budiman Ditanya Lagi
Saat ini tim pencarian darat menuju Dhunche untuk menelusuri keberadaan mereka. Selain upaya di darat, tim evakuasi yang dipimpin Duta Besar RI untuk Bangladesh Iwan Wiraatmadja itu melakukan pencarian udara. (bil/c9/sof)
BACA JUGA: Pemda tak Serius Cegah Korupsi, Ini Datanya yang Bikin Tjahjo Kecewa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diam-diam, Anies Baswedan Ikut Berupaya Bebaskan Novel, Caranya?
Redaktur : Tim Redaksi