jpnn.com - JAKARTA - Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto berpeluang besar merebut kemenangan pada Pilpres 2024. Adanya dukungan yang disebut-sebut dari Presiden Jokowi, membuat elektabilitas Prabowo terus menguat.
Menurut Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional Adib Miftahul, endorsement Presiden Jokowi terbukti menguatkan elektabilitas Prabowo menjelang Pilpres 2024.
BACA JUGA: Relawan Mas Bowo Gelar Lomba Ketangkasan dan Pembagian Bantuan di Sulsel
Selain itu, adanya pemilih loyal Prabowo juga turut serta memperkokoh posisinya di urutan pertama dalam sejumlah survei elektabilitas capres.
"Ketika pemilih loyal Prabowo ditambah dengan endorsement Jokowi, itu yang menurut saya mutlak yang menjadi stabilitas dari hasil survei yang memunculkan nama Prabowo," kata Adib dalam keterangannya, Jumat (20/10).
BACA JUGA: Head to Head Survei Indikator, Prabowo Unggul 13,7 Persen Atas Ganjar
Dari hasil survei periode 2-8 Oktober 2023 yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI), Prabowo berada di urutan pertama.
Elektabilitas Prabowo mengalahkan capaian Capres dari PDIP Ganjar Pranowo, dan Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.
BACA JUGA: Analis Bilang Gibran Bakal Merugikan Prabowo & Merusak Citra Jokowi
Di dalam hasil survei LSI tersebut, Prabowo meraih 37,0 persen.
Ganjar di urutan kedua dengan 35,2 persen.
Anies berada di posisi ketiga dengan 22,7 persen.
Melihat hasil survei tersebut, Adib meyakini peluang Prabowo untuk bisa mendapatkan kemenangan di Pilpres 2024 sangat terbuka lebar.
Menurutnya, Prabowo memiliki banyak keuntungan menghadapi pesta demokrasi mendatang.
Adapun keuntungan tersebut, meliputi endorsement dari Presiden Jokowi, pemilih loyal dan tidak berganti pilihan sejak Pilpres 2019 silam, serta adanya dukungan yang besar dari koalisi partai pendukung.
Oleh karena itu, Adib menyatakan bahwa Prabowo merupakan kandidat capres yang memiliki peluang menang paling tinggi pada Pilpres 2024 mendatang.
"Menurut saya memang bahwa modal dasar dari Prabowo itu pertama memang suara loyal, endorsement Jokowi dan memang koalisi besar itu. Itulah yang memang menjadi kekuatan utama Prabowo," ujar Adib Miftahul. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi