JAKARTA – Pemilihan Presiden (Pilpres) memang masih 2,5 tahun lagi. Namun ancang-ancang untuk Pilpres sudah mulai dilakukan, termausk oleh tokoh di luar partai politik.
Mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Purnawirawan Endriartono Sutarto adalah salah satu tokoh yang ingin berlaga di Pilpres. Endriartono menegaskan bahwa dirinya tidak akan menolak bila ada partai politik yang meminangnya untuk menjadi calon presiden (Capres) 2014.
“Kalau kemudian masyarakat mengharapkan saya, survei elektabilitas saya tinggi, parpol melirik dan dipinang saya jadi calonnya, kalau situasi seperti itu tentu sebagai warga negara dan kalau saya dibutuhkan bangsa tidak elok menolak,” kata Endriartono di sela-sela lauching situs pribadinya dan buka puasa bersama, di Jakarta, Selasa (14/8).
Menurutnya, capres itu bukan masalah muka lama atau baru, berlatar belakang sipil atau militer, serta tua atau muda. “Silahkan rakyat memilih orang yang mampu memenuhi keinginan masyarakat ke depan dan membawa kemajuan bangsa ini,” kata mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) itu.
Endriartono menyadari, sistem di Indonesia tidak memberikan ruang orang yang ingin jadi capres tapi tidak dari partai politik. Ia pun telah melakukan sejumlah pembicaraan dengan sejumlah tokoh parpol.
“Sejauh ini baru sekedar ngomong-ngomong saja, tapi belum ada komitmen pasti dan jelas. Pembicaraan sudah banyak tapi belum masuk pada substansi pokok, seperti apa ke depan. Penjajakan sudah banyak sekali,” kata Endriartono Sutarto.
Terkait peluncuran blog pribadinya, Endriartono menyatakan, laman tersebut merupakan sarana untuk berbagi ide dan menuangkan pemikiran. “Harapannya orang bisa membaca dan menggunakannya. Sehingga mereka yang punya kewenangan menyelesaikan permasalahan bangsa bisa menggunakan pemikiran-pemikiran kita,” katanya lagi. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDS Akan Pecat Kader Korupsi
Redaktur : Tim Redaksi