jpnn.com - Kesuksesan Endry Lee sebagai pengusaha Event Organizer (EO) nasional dan penyedia layanan audio, visual, serta lighting skala internasional tak lepas dari kecintaannya dalam dunia produksi acara.
Lewat brand MensaPro Indonesia, Endry Lee sukses menggebrak bisnis event tanah air melalui serangkaian acara yang mendatangkan cukup banyak penonton.
BACA JUGA: Tenaga Non-ASN Database BKN yang TMS di Seleksi PPPK Perlu Tahu Info Ini
MensaPro Indonesia telah mendukung berbagai acara nasional, seperti Festival 90’s, RI Fest, NEXTFest, G20, Gigi 30th Anniversary, sampai event internasional seperti Scream Dance dan HammerSonic.
"Sebetulnya ini sudah menjadi passion saya untuk mendukung dan menghadirkan produksi acara yang berkelas sehingga selalu meninggalkan kesan wah, yang memuaskan penonton," kata Endry di Jakarta, Senin (6/1/2024).
BACA JUGA: Seleksi PPPK: DPD RI Ingatkan KemenPAN-RB soal Komitmen tentang Non-ASN
Sejak usia sekolah, pria pemilik nama asli Angginauli Paulo Enrile itu memang bisa dibilang pekerja keras.
Hal itu terinspirasi dari sosok ayahnya seorang sutradara terkenal tanah air Robin Simanjuntak.
BACA JUGA: Slank, NDX AKA Hingga Idgitaf Berkolaborasi di Konser Pasar Malam Empat Satoe, Pecah
"Orang tua saya telah menginspirasi saya untuk terjun di dunia event. Sejak kecil saya sering terlibat dalam produksi film. Di situlah awal kecintaan saya pada dunia audio visual," tuturnya.
Ke depan Endry berharap keterlibatan aktifnya dalam produksi event nasional dan internasional dapat mendorong Kementerian Pariwisata (KemenPar) dalam melakukan optimalisasi event di Indonesia.
Dia menyebut bahwa tahun ini KemenPar telah mensupport 101 event nasional dan 31 event internasional. Beberapa di antaranya MensaPro Indonesia turut menjadi bagian di dalamnya.
"Tentu ini insentif yang sangat menggembirakan. Ke depan MensaPro akan terus menjadi bagian dalam memajukan dunia event tanah air," ujar Endry.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam