JOMBANG - Sekolah rupanya masih menjadi momok tersendiri bagi pelajar. Novita Dian Prastuti, 16, siswi kelas IX SMP, ditemukan tewas menggantung diri di Desa Segodorejo, Kecamatan Sumobito.
"Diduga kuat korban bunuh diri karena tak mau sekolah," kata Kasubbag Humas Polres Jombang AKP Sugeng Widodo, Senin (20/5). Mayat Novita ditemukan menggantung di belandar kamarnya sekitar pukul 13.00. Yang menemukan korban adalah adiknya, Hanafi. Saat itu Hanafi tidak sengaja mencari kakaknya di dalam kamar.
Nah, saat itulah dia melihat kakaknya menggantung dengan lidah menjulur. Hanafi kemudian berteriak minta tolong. Dalam hitungan menit, warga sekitar berdatangan untuk memberikan bantuan. Warga lainnya melaporkan kejadian tersebut ke polsek setempat.
Sejumlah saksi menuturkan, aksi nekat itu dipicu kekecewaan Novita terhadap ibunya. Sebab, dalam beberapa hari terakhir ini dia sering tidak sepaham dengan ibunya.
Di satu sisi, sang ibu menginginkan Novita melanjutkan pendidikan ke tingkat SMA. Namun, Novita bersikeras tidak mau melanjutkan sekolah.
Karena ngambek itu, seharian penuh Novita sempat mengurung diri dalam kamarnya. Tahu-tahu dia kemudian ditemukan sudah tidak bernyawa dengan cara gantung diri. (jif/jpnn/c10/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Blok Mahakam Harus Dikelola Perusahaan Negara
Redaktur : Tim Redaksi