jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal menegaskan, saat ini tim gabungan Polri dan TNI masih bekerja sama memburu kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
Menurut Iqbal, mereka tak akan menggubris berbagai klaim yang disampaikan KKB atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB). Terpenting, kata dia, tim terus bergerak di lapangan.
BACA JUGA: Senjata Api Milik KKB Dipasok dari Filipina dan Papua Nugini
“Jangan sampai terjebak dengan propaganda, dengan agenda setting. Yang penting TNI-Polri bekerja sesuai fakta,” tegas dia kepada wartawan, Sabtu (15/12).
Jenderal bintang satu ini mengatakan, KKB harus ditangkap karena telah melakukan tindakan kriminal yang luar biasa. “Enggak usah terlalu banyak menghiraukan itu semua, kami kejar, kami tangkap agar mereka mempertanggungjawabkan kebiadabannya,” sambungnya.
BACA JUGA: Selama 2018 TNI - Polri Sudah Tangkap 22 Anggota KKB
Iqbal lantas membantah klaim dari KKB yang menyebut pekerja merupakan anggota TNI. Padahal, pekerja itu berasal dari PT Istaka Karya. "Itu semua pekerja PT Istaka Karya, mereka (KKB) bilang TNI,” tandas dia. (cuy/jpnn)
BACA JUGA: Selamat dari Pembantaian KKB, 4 Pekerja Dibawa ke Timika
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngasiman Djoyonegoro: TNI & Polri Jangan Termakan Provokasi
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan