Engkoh-Encim Tewas Mengenaskan, Pelakunya Diduga Orang Dekat

Jumat, 12 Juli 2013 – 06:27 WIB
TANGERANG - Tragis dialami pasangan suami istri (pasutri) bernama Sholeh, 46 dan Cenil, 60. Pasutri warga keturunan Tionghoa itu ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di belakang rumahnya di Jalan Perkutut III, RT 03/06, Kelurahan Neglasari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Kamis (11/7) siang.
 
Kuat dugaan kalau pasutri itu dibunuh karena di leher keduanya ditemukan bekas luka senjata tajam. Setelah ditemukan, jasad suami-istri malang itu lantas dibawa ke kamar pemulasaraan jenazah RSUD Tangerang guna menjalani otopsi untuk kepentingan penyelidikan polisi.
 
Menurut Alex, 44, saksi mata yang juga warga sekitar awalnya dia mendatangi rumah korban bersama anaknya Putri, 10. Karena sudah dua hari ini pasutri itu tidak terlihat. Padahal, biasanya Sholeh dan istrinya Cenil selalu terlihat di depan rumahnya. Ketidakhadiran keduanya beberapa mengundang kecurigaan warga.

”Karena pintu rumah korban dalam keadaan tergombok saya mencoba memanggil dari luar, namun tidak ada jawaban,” terangnya. Alex pun berencana masuk ke dalam rumah melalui pintu belakang. Ketika berjalan menuju pintu belakang rumah, dia terkejut melihat dua mayat berada di dalam kubangan.

Kubangan itu dekat pintu belakang rumah korban. Ketika dilihat, ternyata mayat itu Sholeh dan istrinya Cenil. Peristiwa itu pun menggemparkan warga. Akhirnya kasus itu dilaporkan ke Markas Polsek Neglasari dan Polres Metro Tangerang Kota. Polisi yang datang ke lokasi menemukan sebungkus rokok dan senter di lokasi kejadian.

Kuat dugaan kedua alat bukti tersebut merupakan milik pelaku. Polisi menduga jika pelaku pembunuhan keji itu merupakan orang dekat atau yang kenal dengan korban.

Pasalnya tidak ditemukan tanda-tanda perampokan di dalam rumah. Hanya sepeda motor yang biasa digunakan untuk menjual sayuran hilang.
Untuk mendalami kasus pembunuhan tersebut, seekor anjing pelacak dari Polda Meto Jaya didatangkan ke lokasi kejadian. Kapolsek Neglasari, Kompol Arif Irawani mengatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan guna mengungkap motif pembunuhan sadis terhadap pasutri tersebut, juga menangkap pelakunya.

”Masih kita selidiki apakah korban perampokan atau bukan,” ungkap Arif. Dari keterangan sementara, sepeda motor Yamaha Jupiter milik Sholeh dilaporkan hilang. Sepeda motor tersebut biasanya diparkir di depan rumah korban.”Informasinya sih sepeda motor korban hilang. Tapi masih kita dalami lagi,” ungkapnya.

Menurut Ny Eri, tetangga korban, setiap malam hari pasutri yang baru menikah dua tahun dan belum dikaruniai anak itu selalu pergi ke Pasar Anyar untuk menjual sayur mayur hasil berkebunnya. Namun sejak dua hari terakhir, para tetangga tidak melihat keduanya beraktivitas.

”Terakhir melihat engkoh sama encim dua hari yang lalu naik motor. Itu juga pas mau pergi ke pasar jual sayuran hasil mereka berkebun,” ungkap Ny Eri, tetangga korban, Kamis (11/7). (gin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tes Urine Menantu Bupati Positif

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler