jpnn.com, SURABAYA - Unit Reskrim Polsek Lakarsantri, Surabaya berhasil membekuk seorang pemuda yang tepergok mencuri kotak amal musala di kawasan Jalan Jeruk Surabaya.
Tak tanggung-tanggung, pelaku bernama Febrian itu menguras habis isi kotak amal yang berjumlah Rp 870 ribu.
BACA JUGA: Tim Pencari Pesawat Hilang di Papua Terpaksa Balik Kanan di Ketinggian 7.000 Kaki
Pria usia 23 tahun itu membawa linggis kecil dan blender bensol untuk melancarkan aksinya.
"Febrian mulai beraksi sekitar pukul 2 dini hari. Saat itu dia datang ke musala tersebut berpura-pura menunaikan salat tahajud," ujar Kapolsek Lakarsantri AKP Palma F Fahlevi.
BACA JUGA: Wamena Rusuh, 17 Warga Sipil Tewas
Sambil mengawasi kondisi sekitar dan melihat suasana sepi Febrian pun mulai beraksi. Pelat besi hingga gembok yang mengunci kotak amal itu pun mulai dipanaskan menggunakan blender bensol hingga berhasil dicongkel dengan mudah menggunakan linggis.
"Uang tunai sebesar Rp 870 ribu pun langsung dikuras habis," imbuh AKP Palma.
BACA JUGA: Demo RKUHP: Bermalam di Depan Gedung DPR, Mahasiswa Sempat Tutup Tol
Beruntung aksi tersebut buru-buru diketahui oleh seorang penjaga musala yang rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian.
Saat itu pelaku tak langsung mengaku. Dia mengaku akan menunaikan salat malam. Namun saat digeledah, sang penjaga menemukan uang tunai dan seperangkat alat untuk membobol.
Febrian mengaku baru pertama melakukan pencurian kotak amal. Saat itu Dia nekat melakukan aksi pembobolan lantaran gajinya sebagai montir bengkel tak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Febrian kini dijerat pasal 363 KUHP, dengan ancaman hukuman pidana tujuh tahun penjara. (yos/pojokpitu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia