Epidemiolog: Lockdown Wisma Atlet itu Tidak Relevan

Sabtu, 18 Desember 2021 – 15:14 WIB
Ahli Epidemiologi dari Griffith University Dicky Budiman mengungkap bahaya yang ditimbulkan dari Covid-19 varian Omicron. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Masdalina Pane mengkritisi kebijakan lockdown Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet.

Adapun, lockdown diberlakukan setelah seorang pekerja di RSD Wisma Atlet terjangkiti Covid-19 varian baru, yaitu Omicron.

BACA JUGA: Wisma Atlet Lockdown 7 Hari, Bang Saleh: Kebutuhan Logistik Harus Terpenuhi

"Lockdown Wisma Atlet itu tidak relevan. Tidak ada hal penting untuk melakukan lockdown di Wisma Atlet," kata Masdalina dalam diskusi daring bertajuk 'Heboh Omicron', Sabtu (18/12).

Menurut alumnus Universitas Indonesia (UI) itu, pasien yang terkonfirmasi Omicron sudah diisolasi demi mencegah penularan, sehingga lockdown RSD Wisma Atlet tidak penting dilakukan.

BACA JUGA: Ahli Epidemiolog Sebut Tidak Ada Tanda Gelombang Ketiga Covid-19, Ini Alasannya

Selain itu, kata dia, RSD Wisma Atlet masih dibutuhkan demi merawat pasien terjangkiti Covid-19.

"Wisma Atlet dibutuhkan untuk pasien-pasien yang masuk jadi apa relevansinya untuk melajukan upaya lockdown pada Wisma Atlet," kata Masdalina.

BACA JUGA: Ogah Lockdown, Pemerintah Pilih Persulit Hidup Penolak Vaksin

Dia juga meminta semua elemen bangsa tak perlu heboh dengan temuan varian Omicron di Indonesia.

"Biasa saja, justru kita bersyukur mampu mendeteksi begitu," ujar dia.

Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyebut kebutuhan logistik penghuni RSD Wisma Atlet wajib terpenuhi setelah adanya kebijakan lockdown di tempat tersebut.

Adapun, lockdown ditetapkan menyusul seorang pekerja di RSD Wisma Atlet terinfeksi Covid-19 varian baru, yaitu Omicron.

"Harus dipastikan kebutuhan logistik mereka yang ada di Wisma Atlet bisa terpenuhi," kata kata Saleh melalui layanan pesan, Jumat (17/12).

Di sisi lain, kata Legislator Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu, pemerintah perlu melakukan tes dan penelusuran setelah seorang pasien RSDC Wisma Atlet positif Omicron. (ast/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Goodbye Lockdown, Australia Mulai Hidup Bersama COVID-19


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler