jpnn.com, JAKARTA - Epson telah dikukuhkan sebagai mitra korporat internasional pertama dalam Earth Hour.
Dikenal dengan momen 'lights off' (mati lampu), Earth Hour adalah gerakan lingkungan hidup sedunia yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan hilangnya alam dan krisis iklim.
BACA JUGA: Epson Gandeng 7 Desainer AFDS untuk Ciptakan Koleksi Mode yang Unik dan Berkelanjutan
Dengan menjadi mitra korporat internasional Earth Hour 2024, Epson bermaksud menginspirasi jutaan orang untuk bergabung dalam gerakan ini dan mengambil aksi penghematan energi demi planet ini.
Earth Hour sendiri diinisiasi WWF (World Wide Fund for Nature) pada 2007 silam sebagai sebuah acara untuk menunjukkan dukungan bersama terhadap planet ini melalui aksi-aksi simbolis orang-orang yang mematikan lampu selama satu jam di seluruh dunia pada akhir Maret setiap tahunnya.
BACA JUGA: Epson Indonesia Tekankan Kepedulian untuk Dukung Pembangunan Berkelanjutan
Sejak saat itu, gerakan ini berkembang menjadi gerakan lingkungan hidup mendasar terbesar di dunia yang menginspirasi masyarakat di lebih dari 190 negara dan wilayah untuk melakukan aksi penghematan energi.
Pada 2023, Earth Hour mencapai lebih dari 410 ribu jam yang dijanjikan melalui 'Hour Bank', sebuah online platform yang berisikan aksi-aksi positif bagi planet ini.
BACA JUGA: Survei Epson Menunjukkan Generasi COP Lebih Tenang Hadapi Perubahan Iklim
Bersama mendorong masyarakat untuk berkontribusi pada Hour Bank global untuk Earth Hour 2024, Epson dan Earth Hour telah melakukan aksi hemat energi sederhana yang mudah diakses di situs web Epson dan Earth Hour, yang tersedia dalam lebih dari 26 bahasa, di seluruh negara dan wilayah.
Untuk mempengaruhi perubahan dalam bisnis perusahaan, Epson mengaktifkan jaringan global perusahaan penjualannya guna membantu meningkatkan kesadaran akan aksi sederhana yang hemat energi.
Di Singapura, Earth Hour Festival 2024 di mana Epson menjadi mitra acara utamanya akan diadakan di Wisma Atria Shopping Mall pada 23 Maret mendatang.
Epson telah berkomitmen menjadi negatif karbon dan menghilangkan penggunaan sumber daya bawah tanah yang tidak dapat diperbarui dalam Visi Lingkungan 2050-nya.
Untuk mencapai tujuan ini, perusahaan melakukan serangkaian inisiatif, termasuk transisi ke 100 persen listrik terbarukan di seluruh lokasi group di seluruh dunia sejak akhir 2023.
Epson juga berdedikasi untuk menciptakan produk dan layanan dengan pemakaian listrik yang lebih sedikit dan mengurangi beban lingkungan.
Presiden global Epson Yasunori Ogawa mengatakan pihaknya bangga menjadi mitra korporat internasional pertama bagi Earth Hour.
"Sejak didirikan, kami memiliki komitmen yang kuat untuk hidup berdampingan dengan masyarakat dan melakukan kegiatan berkelanjutan yang bertujuan melestarikan alam," kata Yasunori Ogawa.
Sembari memenuhi misi Epson sebagai sebuah perusahaan, kata Yasunori Ogawa, pihaknya juga percaya pentingnya semua orang yang bergabung untuk mengambil tindakan.
Bahkan, menurut Yasunori Ogawa, aksi kecil pun dapat membuat perbedaan besar jika cukup banyak orang yang berpartisipasi.
"Melalui kemitraan ini, kami berharap dapat memperluas pemahaman dan empati terhadap kegiatan lingkungan dan memberikan kesempatan kepada sebanyak mungkin orang untuk ikut serta dalam aksi lingkungan hidup," ujarnya.
Regional Managing Director Epson Southeast Asia Siew Jin Kiat menambahkan dipedomani oleh aspirasi global Epson yang dimulai kembali, pihaknnya menempatkan keberlanjutan sebagai inti peta bisnis Epson untuk mencapai tujuan keberlanjutan di Asia Tenggara.
Di Epson, hal ini berarti keberlanjutan harus dimulai dari hal mendasar seperti mengurangi penggunaan listrik.
"Saat menerapkan praktik hemat energi di seluruh proses kami, kami dapat memberikan dampak industri yang nyata. Kemitraan kami dengan Earth Hour menekankan tanggung jawab kami untuk memanfaatkan teknologi demi kebaikan masyarakat, memberikan manfaat bagi kehidupan dan melindungi lingkungan,” kata Siew Jin Kiat.
Senior Director Brand and Network Communications Earth Hour International Yves Calmette menyebut kemitraan pihaknya dengan Epson memberikan contoh pendekatan kolaboratif terkait Earth Hour tahun ini.
“Bersama-sama kita dapat mengerahkan kekuatan aksi bersama- namun kita membutuhkan keterlibatan semua orang untuk menjadikannya the Biggest Hour for Earth," ujar Calmette.
Calmette ingin Earth Hour menjadi momen perayaan bagi rumah bersama-planet ini.
"Earth Hour bukan sekadar mengakui masalah ini, tetapi juga merayakan solusinya. Ini adalah secercah harapan kami, sehingga kami dapat membangun masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan bagi semua orang,” tambah Calmette.
Epson dan Earth Hour mendorong semua orang untuk melakukan aksi sederhana untuk menghemat energi setiap harinya.
Bergabunglah dengan kami pada 23 Maret 2024 mendatang pukul 20.30 untuk memberikan satu jam bagi bumi - menghemat energi, cukup dengan perubahan sederhana! (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi