Epson Perkenalkan RIPS, Teknologi Cetak Berbiaya Rendah

Kamis, 25 Agustus 2016 – 16:01 WIB
Director PT Epson Indonesia, Shimizu Tomoya pada acara peluncuran produk di Nusa Dua, Bali, Kamis (25/8).

jpnn.com - JPNN.com NUSA DUA - Epson kembali memperkenalkan teknologinya terbarunya di kawasan Asia Tenggara. Teknologi yang dibenamkan pada Epson WorkForce Pro FW-R8591 diyakini menghemat biaya cetak.

“Teknologi ini merupakan pengembangan paling signifikan pada dunia bisnis mencetak dalam beberapa tahun ini, “ kata Director PT Epson Indonesia, Shimizu Tomoya pada acara peluncuran produk di Nusa Dua, Bali, Kamis (25/8). 

BACA JUGA: Tim Perekayasa Kapal Perang BPPT Kunjungi STTAL

Penghematan biaya cetak terletak pada kantong tinta berkapasitas tinggi yang dapat menyimpan tinta dengan volume lebih banyak dibandingkan dengan katrid tinta tradisional. 

“Dengan satu set lengkap berisi 4 kantong tinta, WF-R8591 mampu mencetak tanpa berhenti hingga 75.000 halaman baik untuk hitam dan berwarna, tanpa mengganti tintanya,” katanya. 

BACA JUGA: Siap Bersaing, Smartphone ini Dibuat Sama dengan Kualitas iPhone

Jumlah cetak yang sama dengan printer laser membutuhkan 52 buah katrid tinta standar. 

“Konsep menggunakan kantong tinta mungkin terlihat simpel. Bagaimanapun, teknologi Precision Core yang mendorong mencetak dengan volume tinggi adalah sesuatu yang unik bagi Epson. Tentu saja dengan teknologi ini, kami berharap,” katanya.

BACA JUGA: Iklim Persaingan Tidak Sehat, Penurunan Tarif Interkoneksi Sebaiknya Ditunda

Jumlah hasil cetak tinggi dengan biaya super rendah secara signifikan meminimalisir biaya produksi serta mengurangi downtime dengan siklus penggantian tinta frekuensi rendah. 

Tidak hanya itu, WorkForce Pro WF-R8951 hanya membutuhkan persediaan tinta dan kotak limbah tinta, tidak seperti printer laser yang menggunakan sebuah drum, unit transfer dan unit fuser, yang membantu biaya lebih rendah lagi yang menghasilkan limbah yang rendah bagi lingkungan.

Epson WF-R8591 juga mengonsumsi energi lebih rendah dibandingkan dengan printer laser dimana printer inkjet tidak menggunakan pemanas pada proses mencetaknya. 

Penggunaan daya listrik dari WF-R8591 adalah 0.6kwh, rata-rata 88 persen lebih rendah dalam konsumsi tenaga dibandingkan printer laser sejenisnya. 

Hal ini membantu mengurangi biaya produksi kantor, bersamaan dengan itu minimisasi limbah dari pengurangan penggunaan comsumable, hasil dari mengurangi emisi karbon dioksida hingga 95 persen lebih rendah dibanding dengan printer laser.

Epson WF-R8591 digerakkan oleh teknologi printhead Epson PrecisionCoreTM, memungkinkan printer ini mencetak volume tinggi dan pada kecepatan tinggi (ISO) hingga 24ipm, pada resolusi tetap 600 x 600 dpi bagi hitam dan berwarna tanpa membutuhkan penggatian secara berkala, tidak sama seperti printhead inkjet thermal pada produk kompetitor. (jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Optimasi Sistem Layanan Data 4G, Smartfren Minta Maaf


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler