jpnn.com - ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyep Erdogan masih menyimpan dendam kepada Fethullah Gulen, yang dia tuduh sebagai dalang kudeta yang gagal bulan lalu.
Erdogan menyebut bahwa jaringan usaha Gulen, seperti sekolah, perusahaan maupun badan amal adalah sarang terorisme. "Mereka tidak ada hubungannya dengan komunitas agama, mereka adalah organisasi teroris yang lengkap," kata Erdogan, seperti dikutip dari Hurriyet Daily News.
BACA JUGA: Bar Ini Sengaja Blokir Sinyal Ponsel Pengunjung, Ternyata Ini Tujuannya
Dia menuding Gulen telah memanfaatkan jaringan usahanya, baik di Turki maupun di luar negeri selama beberapa dekade. Itu dilakukannya agar bisa menyusup ke lembaga negara dan membangun struktur paralel yang bertujuan untuk mengambil alih negara.
"Kami akan memotong semua hubungan bisnis, semua pendapatan dari bisnis yang terkait dengan Gulen. Kami tidak akan menunjukkan rasa belas kasihan," ujar Erdogan.
BACA JUGA: Wanita Ini Gagal Selundupkan 5 Kg Narkotika
Presiden Erdogan menuduh Gulen sebagai sosok yang mendalangi upaya kudeta militer di Turki pada 15 Juli kemarin. Pekan ini, Pengadilan di Istanbul juga sudah mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi ulama ternama Turki yang tinggal di Amerika Serikat itu. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Singapura Perketat Pengamanan Pasca-Penangkapan Terduga Teroris di Batam
BACA ARTIKEL LAINNYA... HEBAT! TNI Kembali Mengukir Prestasi Gemilang di Benua Afrika
Redaktur : Tim Redaksi