Eri Cahyadi Berjanji Melanjutkan Program Pendidikan & Kesehatan Gratis

Minggu, 13 Oktober 2024 – 15:05 WIB
Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berjanji melanjutkan program pendidikan-kesehatan gratis, jika terpilih lagi. Foto: source for JPNN

jpnn.com - SURABAYA - Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 1 Eri Cahyadi dan Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3 Tri Rismaharini melakukan kampanye bersama, Sabtu (12/10).

Eri dan Risma menemui sekitar 5.000 warga di Rumah Aspirasi Jalan Jawar Surabaya No. 90, Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Surabaya.

BACA JUGA: Cawali Eri Cahyadi Ungkap Pentingnya Toleransi dalam Membangun Kota Surabaya

Eri di hadapan ribuan warga menyampaikan berbagai program yang akan dijalankan jika terpilih kembali menjadi wali kota Surabaya.

Salah satunya, Eri akan melanjutkan program layanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang telah berjalan selama ini.

BACA JUGA: PDIP Siapkan Tri Rismaharini, Khofifah-Emil Siap Meladeni

Eri berjanji pada periode keduanya nanti, warga Surabaya akan terus mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang adil, komprehensif, dan bermutu, tanpa adanya hambatan finansial ke depannya.

“Ayo bareng-bareng bangun Suroboyo. Apa contohnya yang bisa dibangun? Kami tiap tahun mengalokasikan sekitar Rp 500 miliar untuk layanan warga berobat gratis. Semua akan diteruskan pada tahun-tahun mendatang,” kata Eri.

BACA JUGA: Eri Cahyadi Siap Bersinergi Bersama Khofifah Bangun Kemajuan Jawa Timur

Selain itu, Eri juga berkomitemen melanjutkan pendidikan SD-SMP negeri gratis.

Dia menceritakan saat kepemimpinannya menggelontorkan anggaran Rp 1,2 triliun untuk Biaya Operasional Sekolah Daerah (Bopda) siswa-siswi SD-SMP di Surabaya.

Rencananya sekolah gratis di Surabaya tidak hanya berlaku untuk jenjang SD-SMP negeri saja, akan tetapi juga SMA.

Hal itu bisa diwujudkan ketika ke depannya paslon nomor urut 3 Tri Rismaharini-Gus Han juga terpilih sebagai gubernur-wakil gubernur Jatim 2025.

“Bu Risma tadi juga bilang (sekolah gratis), tidak hanya SD-SMP saja, tetapi SD-SMP-SMA di Surabaya tidak boleh ada yang membayar lagi. Ini yang harus dicoba, ayo ditata, dimenangkan, supaya SD-SMP-SMA gratis semua, bahkan di pondok juga,” ungkapnya.

Eri ingin Surabaya ke depannya tidak hanya dipimpin oleh satu orang saja akan, tetapi juga harus bisa digerakkan oleh warganya.

Maka dari itu, dia berharap pada 2025 mendatang Kader Surabaya Hebat (KSH), RT, RW, dan LPMK di Surabaya bisa bergerak bersama membangun Kota Surabaya.

Eri juga mengaku tak segan menaikkan insentif para KSH, RT, RW, dan LPMK jika mau bergerak bersama mambangun Surabaya menjadi kota yang lebih baik lagi ke depannya.

“Makanya itu tolong (kota ini) dijaga, jangan sampai nanti setelah mendapat anggaran, ternyata di kampungnya ada yang stunting kita enggak tahu, lalu ada yang miskin juga enggak tahu. Nah, makanya itu mari kita bangun bersama-sama,” harapnya.

Terakhir, dia menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak lupa pada 27 November 2024 nanti, datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk berpartisipasi dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota Surabaya serta gubernur dan wakil gubernur Jatim.

“Suroboyo coblos sing onok gambare (coblos yang ada gambarnya), nah itu disampaikan ke warga, kalau ada gambarnya sekolah bisa gratis, hingga kesehatan gratis,” kata Eri. (mcr23/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Ardini Pramitha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler