Cawali Eri Cahyadi Ungkap Pentingnya Toleransi dalam Membangun Kota Surabaya

Minggu, 06 Oktober 2024 – 12:18 WIB
Cawali Eri Cahyadi bersama istrinya Rini Indriyani berkesempatan menghadiri acara Carnival Bulan Keluarga yang diselenggarakan oleh Gereja Kristen Indonesia (GKI) Ngagel pada Sabtu (5/10) malam. Foto: source JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Hari kesebelas masa kampanye di Pilkada 2024, Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 1 Eri Cahyadi terus mendekatkan diri kepada warga Kota Pahlawan.

Kali ini, Eri bersama istrinya Rini Indriyani berkesempatan menghadiri acara Carnival Bulan Keluarga, yang diselenggarakan oleh Gereja Kristen Indonesia (GKI) Ngagel pada Sabtu (5/10) malam.

BACA JUGA: Eri Cahyadi Siap Bersinergi Bersama Khofifah Bangun Kemajuan Jawa Timur

Kedatangan Eri disambuat antusias jemaat dan warga di sana. Tidak hanya sebagai tamu kehormatan, Eri juga berkeliling mengunjungi stan-stan UMKM yang berjajar sepanjang jalan.

Eri mengungkapkan rasa syukurnya atas pelajaran yang didapatkan sepanjang hari itu.

BACA JUGA: Golkar Nilai Kunjungan Gibran ke Surabaya sebagai Sinyal Dukung Eri Cahyadi

"Saya bersyukur bisa merasakan dua momen luar biasa. Siang tadi, saya bertemu Pdt Florida (Pendeta Florida Rambu Bangi Roni) di Panti Surya, kami diajarkan bagaimana sesama manusia di muka bumi ini untuk selalu berbagi, tanpa melihat agama, suku dan rasnya," ujar Eri.

Selain itu, Eri mengatakan acara penutupan Bulan Keluarga GKI Ngagel yang terbuka untuk seluruh warga, menunjukan bahwa Surabaya selalu mengedepankan kebersamaan dan persatuan, sebagaimana ketika kota ini berjuang melawan penjajah.

BACA JUGA: Projo Dukung Eri Cahyadi di Pilwali Surabaya, Ajukan Bayu Airlangga Jadi Cawawali

"Ini menunjukkan bahwa Surabaya dari dulu saat merebut kemerdekaan melawan Belanda dan Jepang, tidak melihat satu agama, tetapi kita ada agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, maupun Konghucu," kata dia.

Maka dari itu, Eri menegaskan bahwa membangun Kota Surabaya harus didasari dengan rasa cinta dan kekeluargaan.

Dia mengapresiasi GKI Ngagel dan Pdt Florida yang menurutnya telah memberikan contoh luar biasa dalam memperkuat nilai-nilai kemanusiaan di Surabaya.

"Saya yakin, Surabaya akan terus tumbuh sebagai kota yang dibangun atas kekeluargaan, dibangun dengan rasa cinta oleh semua agama apa pun yang ada di Surabaya," ungkapnya.

Eri juga mengingatkan kembali bahwa Balai Kota Surabaya adalah rumah bagi seluruh warga, tanpa memandang latar belakang agama.

Dia mencontohkan bagaimana perayaan-perayaan keagamaan seperti Maulid Nabi dan Hari Natal diadakan di Balai Kota Surabaya.

"Balai kota milik semua agama dan saya berharap balai kota ini menjadi simbol persatuan bagi seluruh warga Surabaya. Saya juga matur nuwun (terima kasih) kepada GKI Ngagel yang menunjukkan bagaimana hidup di dunia harus saling membantu tanpa melihat suatu apa pun," ujarnya.

Di akhir sambutannya, Eri meminta doa dari seluruh jemaat GKI Ngagel agar masyarakat Surabaya makin rukun dan guyub.

"Saya mohon doanya, semoga Surabaya selalu damai, penuh gotong royong, dan toleransi antarwarganya terus terjaga," kata Eri.

Pada kesempatan yang sama, Pdt Florida Rambu Bangi Roni menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran Eri Cahyadi bersama sang istri.

Pdt. Florida juga mendoakan agar Eri Cahyadi terus menjadi pemimpin yang dekat dengan warga, dan senantiasa diberkati dalam tugas-tugasnya.

"Kami selalu mendukung dalam doa, kiranya Pak Eri bisa menjadi bapaknya arek-arek Surabaya seterusnya. Kita doakan terus jadi bapaknya arek-arek Suroboyo," tandas Pdt Florida. (mcr23/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Eri Cahyadi-Armuji Terima Surat Rekomendasi PPP untuk Maju Pilwali Surabaya 2024


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Ardini Pramitha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler