jpnn.com, SURABAYA - Kandidat Wali Kota Surabaya nomor urut 1 Eri Cahyadi mengatakan Surabaya harus melakukan langkah taktis pemulihan ekonomi, agar dampak buruk perlambatan ekonomi di masa pandemi Covid-19 tak makin parah.
Eri tidak mau masyarakat makin banyak yang kehilangan pekerjaan.
BACA JUGA: Jurus Eri Cahyadi Untuk Pulihkan Ekonomi Warga Surabaya, Dari Lapangan Kerja Hingga UMKM
"Saya selalu sampaikan ke para pengusaha, pemerintah dan para pengusaha harus berkolaborasi. Pengusaha itu partner pemerintah. Karena itu, nantinya kolaborasi itu harus bisa menunjang pembangunan Surabaya,” kata Eri Cahyadi saat menghadiri undangan Sarasehan Paguyuban Warga Citraland (Pawacitra), di Palimanan Resto & Cafe, Lakarsantri, beberapa hari yang lalu.
Eri mengatakan, dia akan terus membangun semangat gotong royong sekaligus memperkuat energi untuk bersinergi dalam membangun Kota Surabaya.
BACA JUGA: Saleh Mukadar Turun Gunung Menangkan Eri Cahyadi-Armuji
Termasuk bersama warga Citraland yang memang banyak berasal dari kalangan pengusaha.
“Harus segera ada langkah-langkah taktis pemulihan ekonomi. Dan itu tak bisa dilakukan Pemkot Surabaya sendiri. Harus dengan pengusaha. Harus buka lapangan kerja sebanyak-banyaknya,” kata Eri.
BACA JUGA: Whisnu Sakti Buana Tabuh Genderang Perang Lawan Machfud Arifin di Pilkada Surabaya
Dia menambahkan, membangun Kota Surabaya tak bisa sendirian.
Apalagi selama pandemi, semua sektor mengalami perlambatan. Tak terkecuali Kota Surabaya. Banyak masyarakat yang mengeluh kehilangan pekerjaan selama pandemi.
Dalam waktu dekat, kata Eri, program padat karya di proyek-proyek pembangunan yang sedang dilakukan Pemkot Surabaya akan dibuka.
Tujuannya, agar bisa langsung menyerap tenaga kerja.
Pada saat yang sama, UMKM harus terus didorong untuk tumbuh.
Eri berencana membentuk UMKM berbasis kampung yang sudah dia rintis saat menjabat kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya melalui program Surabaya Smart City (SSC).
“UMKM ini akan dibantu pemasarannya dengan langsung menjadi supplier industri di Kota Surabaya. Tentu, produknya harus standar. Suplainya juga konsisten. Dengan tarif yang kompetitif. Yang penting langsung bisa produksi, langsung bisa jualan. Dan itu tak bisa berjalan tanpa dukungan pengusaha,” katanya.
Ketua Pawacitra Frans Waruwu mengatakan, acara ini bertujuan memperkenalkan visi-misi dari pasangan calon yang akan berlaga di Pilwali Surabaya. Selain Eri, pasangan Machfud Arifin-Mujiaman juga akan diundang.
"Acara ini bertujuan agar kami, warga Citraland, lebih mengenal lebih dalam calon Wali Kota Surabaya. Karena kami dalam memilih wali kota, punya beberapa acuan, di antaranya edukatif dan komunikatif. Selain itu, sejatinya seorang pemimpin ialah yang mau melayani masyarakatnya, mau dipimpin dan memimpin," ujar Frans. (*/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek