Erick Thohir Ajak Australia Dalam Memajukan Industri Kendaraan Listrik

Kamis, 23 November 2023 – 18:57 WIB
Erick Thohir soal pengembangan industri kendaraan listrik. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim Erick Thohir mengajak Australia dalam memajukan elektrifikasi (kendaraan listrik) di Indonesia.

Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman di kantor Kementerian BUMN, Jakarta.

BACA JUGA: Pengelolaan Limbah Baterai Kendaraan Listrik Harus Ditangani dengan Benar, Jika Tidak..

"Ini sebuah momentum besar, di mana kalau kita lihat pergeseran ekonomi global saat ini banyak mengarah ke kawasan Asia, dengan situasi global yang tidak menentu hari ini, ini benar-benar pergeseran ke Asia," ujar Erick Thohir melalui keterangannya di Jakarta, Kamis.

Penandatanganan dilakukan oleh Erick Thohir dan Menteri Industri dan Sains Australia Edham Nurredin "Ed" Husic.

BACA JUGA: Indonesia Harus Manfaatkan Peluang Positif Terhadap Nikel untuk Perkembangan Kendaraan Listrik

Erick menyampaikan kolaborasi tersebut merupakan buah dari kepercayaan internasional terhadap potensi pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia.

Menurut dia, Indonesia dan Australia merupakan negara tetangga yang memiliki hubungan erat, baik dalam hubungan antarpemerintah, bisnis ke bisnis, maupun antarmasyarakat.

BACA JUGA: Erick Thohir Sebut BUMN Harus Seimbangkan Bisnis dan Ekonomi Rakyat

Hubungan baik tersebut menjadi pendorong bagi kedua negara untuk memperkuat kerja sama dalam meningkatkan pengembangan industri kendaraan listrik.

"Kebetulan kedua negara (Indonesia dan Australia) punya sumber daya alam yang bisa disinergikan," kata dia.

Erick menyebut kolaborasi itu juga sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mendorong akselerasi kendaraan listrik di masa transisi energi saat ini.

Dengan jumlah penduduk yang diperkirakan menyentuh 315 juta, Erick menjelaskan kendaraan listrik dapat menjadi solusi atas sejumlah persoalan lingkungan dan menjaga ketahanan energi nasional.

"Pemerintah sudah mengambil posisi, kita harus terus mendorong pengembangan EV (kendaraan listrik) jadi tidak hanya Indonesia sebagai negara yang memproduksi EV, tetapi juga kita punya pasar yang besar," Erick menambahkan.

Dia optimistis bahwa pengembangan industri kendaraan listrik akan memiliki dampak besar bagi Indonesia, salah satunya terhadap pertumbuhan ekonomi.

Dia menilai hal itu juga akan berkontribusi besar dalam mendorong pembukaan lapangan kerja baru bagi masyarakat.

"InsyaAllah dengan nota kesepahaman ini, saya janjikan mungkin dalam satu bulan ke depan kita bisa punya peta jalan yang bisa diimplementasikan antara kedua negara sehingga bukan hanya seremonial, tetapi sesuatu yang konkret untuk kemajuan persahabatan kedua negara," kata Erick. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Erick Thohir Pasang Foto Bareng Kang Emil, Isyarat Menuju Pilgub DKI?


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler