jpnn.com, PALEMBANG - Pengusaha sekaligus pemilik Mahaka Grup Erick Thohir tertarik menanamkan modalnya di Sriwijaya FC.
Bahkan Erick Thohir disebut telah setuju untuk membeli 60 persen saham tim berjuluk Laskar Wong Kito, itu dengan nilai fantastis, Rp 25 miliar.
BACA JUGA: Persebaya vs Mitra Kukar: Mauricio Leal Siap Adang Da Silva
“Sudah teken kesepakatan,” ujar sumber Sumatera Ekspres tadi malam.
Hanya saja, Dirut PT Sriwijaya Optimis Mandir (SOM) Muddai Madang yang dikonfirmasi membantah kabar tersebut. Katanya, proses pendekatan dengan investor masih terus dilakukan.
BACA JUGA: Erick Thohir Diserang Berita Nasi Kotak plus Rendang
Oleh sebab itu, dia berharap iklim di tubuh tim tetap kondusif. Termasuk tidak ada lagi permasalahan di luar tim yang mungkin mengganggu Sriwijaya FC agar lebih profesional.
“Masih setengah jalan. Banyak yang harus disiapkan, banyak yang harus dilihat oleh mereka. Kita terus ke arah yang lebih baik. Tentunya akan terwujud (kesepakatan dengan investor) jika iklimnya baik,” jelas Muddai.
BACA JUGA: Persebaya vs Mitra Kukar: RD Paham David da Silva Ganas
Dia tak membantah juga tak mengiyakan jika salah satu investor yang didekati itu adalah Erick Thohir. Kepastian siapa pengusaha tersebut, lanjutnya baru bisa disampaikan ke masyarakat apabila memang sudah benar-benar ada hitam di atas putih.
Prinsip yang terkandung dalam kesepakatan dengan investor tersebut, kata Muddai adalah salah satunya untuk tetap menjadikan Sriwijaya FC sebagai identitas Sumatera Selatan. Sehingga tim ini akan tetap menjadi kebanggaan masyarakat Sumsel.
“Semua aspek kita pertimbangkan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat. Karena kita semua berharap yang terbaik,” tambahnya.
Bahkan Muddai sebelumnya telah berulang kali menyampaikan jika proses Sriwijaya FC menuju tim profesional ini akan tetap dikoordinasikan dan dikomunikasikan dengan Gubernur terpilih, Herman Deru.
Agar tetap bisa memberikan arahan dan dukungan bagi Laskar Wong Kito.
Komunikasi antara PT SOM dan gubernur yang baru akan berpengaruh bagi perjalanan Sriwijaya FC ke depan. Diharapkan, nantinya setelah menjadi tim yang profesional, Sriwijaya FC tidak hanya lepas dari urusan politik.
Tetapi juga moncer di Liga dan bisa kompetitif di level Asia. Bukan tidak mungkin, masuknya investor dengan tambahan dana segar akan bisa membawa pemain asing yang berlaga di Eropa untuk bermain di Sriwijaya FC.
“Bukan tidak mungkin kita datangkan pemain Eropa berkelas, jika memang klub ini berjalan secara profesional,” tukas Muddai. (aja/ce1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Butler Beber Kunci Kemenangan PSMS Atas Persela
Redaktur & Reporter : Budi