jpnn.com, JAKARTA - Peluang Erick Thohir menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto semakin terbuka lebar.
Kondisi itu makin diperkuat dengan kehadiran sejumlah orang kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang turut mendukung Prabowo.
Menguatnya Erick Thohir jadi cawapres Prabowo jelas terlihat saat perayaan HUT ke-25 Partai Amanat Nasional (PAN). Terlihat hadir menemani Erick Thohir Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, kemudian juga Prabowo.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo dan Erick Thohir Pasangan Duet Maut
Bergabungnya kelompok pendukung Jokowi ke Prabowo itu diakui banyak pihak. Prabowo kini makin menggambarkan keberlanjutan Jokowi.
“Erick Thohir makin dekat dengan kursi cawapres Prabowo untuk Pilpres 2024,” kata pegiat media sosial, Jhon Sitorus, Rabu (30/8).
Jhon mengungkapkan potensi besar keterusungan Erick Thohir sebagai cawapres Prabowo tentu hanya tinggal menunggu waktu.
BACA JUGA: Menjelang Pilpres 2024, Erick Thohir Lebih Banyak Dipilih Dibandingkan Sandiaga Uno
Sebab pertemuan para pentolan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang sebelumnya bernama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) tersebut terwujud dalam acara ulang tahun PAN.
“Bahkan Erick Thohir diteriaki wapres oleh semua kader PAN yang hadir,” ujar dia.
Sehingga langkah PAN mendorong Erick Thohir sebagai cawapres Prabowo makin diterima semua partai politik (parpol) koalisi pengusung Prabowo.
Bahkan terdapat tokoh kepercayaan Presiden Jokowi merapat dalam barisan pendukung Prabowo salah satunya Budiman Sudjatmiko.
“PAN sebagai partai pengusung semakin memastikan posisi Erick Thohir pada saat acara HUT PAN ke-25,” ujarnya.
Sementara Direktur Eksekutif Citra Institute Yusak Farchan menilai, perubahan nama dari KKIR menjadi KIM menjadi sebuah bentuk penegasan. Utamanya untuk hadirnya dukungan Jokowi terhadap duet Prabowo - Erick Thohir.
Dia memaparkan hal tersebut dilakukan Prabowo juga sebagai bentuk kepastian bila Menteri Pertahanan RI ini terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024 nanti, dirinya akan komitmen meneruskan setiap kebijakan pro rakyat milik Jokowi.
“Perubahan nama KKIR menjadi KIM sebetulnya akan diarahkan untuk melanjutkan atau memberi penegasan. Untuk melanjutkan program-program Pemerintahan Pak Jokowi,” paparnya.
Di sisi lain, sosok Erick Thohir memang sejak didapuk untuk menakhodai BUMN, selalu menjadi andalan bagi Presiden Jokowi. Sejumlah tugas khusus diberikan kepada Erick Thohir mulai dari urusan negara hingga menyoal keluarga.
Misalnya pada saat Erick Thohir ditunjuk Jokowi menjadi ketua pelaksana pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono pada Desember 2022 silam. Sebuah penugasan yang menegaskan wujud kepercayaan besar dari Jokowi.
Bukan sekali ini saja Ketua Umum PSSI itu mendapat penugasan khusus dari Jokowi. Melihat sebelumnya, tercatat dengan memimpin transformasi di Kementerian BUMN. Ditunjuk menjadi ketua penanganan Pandemi Covid 19, hingga penyelamatan sepak bola Indonesia dari sanksi berat FIFA. (cuy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA JUGA: Jika Prabowo Gandeng Erick Thohir Akan Mudah Kalah Kalau Cak Imin Pindah Koalisi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Bertanya kepada Bima Arya soal Peluang Erick Thohir jadi Cawapres
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan