Erick Thohir Bubarkan BUMN Mati Suri untuk Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Jumat, 18 Maret 2022 – 19:00 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto dok Kementerian BUMN

jpnn.com, JAKARTA - Langkah Menteri BUMN RI Erick Thohir menutup 3 perusahaan pelat merah yang tak produktif mendapatkan dukungan dari masyarakat.

Ketua Relawan Konco Erick Thohir Yachya Sulthoni mengatakan langkah Erick Thohir dengan menutup 3 perusahaan BUMN tepat untuk meningkatkan kontribusi terhadap negara dan ekonomi masyarakat.

BACA JUGA: Kabar Gembira dari Menteri Erick Buat UMKM di Sumbagsel, Simak

"Kita semua lihat betapa berani Bapak Erick Thohir mengambil langkah menutup perusahaan BUMN yang sudah mati suri. Ini tentu keputusan berani Bapak Erick Thohir untuk mengoptimalkan kontribusi BUMN dalam membangun ekonomi negara dan meningkatkan ekonomi masyarakat," kata Sulthon, Jum'at (18/03).

Ia juga mengatakan langkah Erick Thohir untuk meningkatkan kontribusi kepada negara dengan menutup perusahaan ini sudah terbukti sebelumnya.

BACA JUGA: Erick Thohir Ungkap Isi Pembicaraan Saat Berkemah Bareng Jokowi di Titik Nol IKN

Melalu berbagai restrukturisasi dan pembentukan berbagai holding di berbagai sektor, Mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf ini berhasil meningkatkan laba bersih BUMN dari Rp 13 triliun di tahun 2020 menjadi Rp 90 triliun pada 2021.

"Pak Erick Thohir memberikan bukti nyata dengan meningkatkan laba bersih BUMN yang mana dari itu akan dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk program yang dapat menggerakkan ekonomi," imbuhnya.

BACA JUGA: Erick Thohir: Satgas Bencana BUMN, Perkuat Integrasi dan Peran untuk Indonesia

Maka dari itu, Sulthon menyatakan masyarakat sangat tepat jika memilih Erick Thohir menjadi presiden selanjutnya meneruskan kepemimpinan Jokowi.

Ia mengatakan relawan Konco Erick Thohir yakin masyarakat akan jadj lebih sejahtera dari saat ini jika Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini menjadi orang nomor satu di Indonesia.

"Jadi sudah sangat tepat pilihan masyarakat, terutama masyarakat Jawa Timur mendukung Erick Thohir untuk maju sebagai Presiden," pungkasnya.

Seperti diketahui, Erick Thohir mengambil langkah tegas bagi perusahaan-perusahaan BUMN yang tidak berkinerja dengan baik. Alhasil, tiga BUMN yang tak beroperasi sejak lama pun dibubarkan.

"Apa yang telah dilakukan oleh Pak Erick Thohir di Kementerian BUMN sudah terbukti berhasil. Beliau melakukan efisiensi dengan menutup beberapa perusahaan, membentuk holding dan melakukan restrukturisasi," kata dia.

Erick Thohir dengan tegas menutup PT Industri Gelas (persero) atau Iglas, PT Industri Sandang Nusantara (Persero), dan PT Kertas Kraft Aceh (Persero). Ketiganya diputuskan untuk dibubarkan oleh Kementerian BUMN melalui Perusahaan Pengelola Aset dan Danareksa.

“PPA telah melakukan RUPS Pembubaran atas Industri Sandang Nusantara, Industri Gelas, dan Kertas Kraft Aceh. Pembubaran ketiga BUMN tersebut adalah upaya untuk memberikan kepastian hukum, menuntaskan permasalahan yang selama ini belum terselesaikan, serta memberikan solusi terbaik untuk negara. Oleh karena itu, saya tegas BUMN-BUMN yang tidak sehat, sudah tidak beroperasi, terus merugi, dan tidak berkontribusi pada negara dan rakyat harus dibubarkan,” kata Erick Thohir mengutip keterangan resmi, Kamis (17/3). (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler