Kabar Gembira dari Menteri Erick Buat UMKM di Sumbagsel, Simak

Senin, 14 Maret 2022 – 15:39 WIB
Pelaku UMKM sedang mengemas produknya. Iustrasi. Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong pendanaan dan akses pasar untuk pengembangan UMKM di kawasan Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel).

Hal itu dikatakan Erick Thohir pada acara seminar hasil kajian Masyarakat Profesional (Maspro) Sumbagsel bertajuk Membangun Aglomerasi Sumbagsel Untuk Nusantara-Indonesia di Jakarta, Sabtu (12/3).

BACA JUGA: Pemerintah Dorong Rp 400 Triliun Belanja UMKM Via E-Katalog, M Qodari: Ide Genius

Menurut Erick, pembukaan akses pasar melalui Pasar Digital (PaDi) UMKM platform marketplace yang mempertemukan BUMN dan UMKM, di mana untuk wilayah Sumbagsel sendiri telah terjadi transaksi sebesar Rp 2,17 triliun sebagai bukti nyata dukungan BUMN terhadap UMKM.

“UMKM tahun kemarin itu sukses, pengadaan UMKM sampai Rp 19,4 triliun, rata-rata UMKM itu bisa bertransaksi Rp 1,4 miliar, rata-rata yang tertinggi itu adalah elektronik, makanan, alat tulis dan juga lainnya, khususnya untuk Sumbagsel angkanya Rp 2,17 triliu. Artinya kita hadir untuk UMKM yang ada di Sumbagsel dan ini nyata,” ujar Erick, dikutip Senin (14/3/2022).

BACA JUGA: BRI Akselerasi Kinerja Agen BRILink untuk Pemberdayaan UMKM

Menurut Erick, UMKM yang memenangkan tender dapat mengajukan fasilitas pembiayaan untuk berproduksi lewat Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara).

“Pemenang tender ini pun bisa dibiayai oleh negara dengan kontrak yang diberikan. Ini ekosistem cukup di situ, tidak,” kata Erick.

BACA JUGA: Sandiaga Uno Diberi Hadiah Khusus Dari Pelaku UMKM Kriya

Erick sebagai tokoh nasional yang lahir dari Gunung Sugih, Lampung itu pun berkomitmen membangun infrastruktur di wilayah Sumatra dengan tujuan terjadi pemerataan pembangunan tidak hanya di Pulau Jawa.

“Kita masih juga mendorong bagaimana yang disampaikan komitmen daripada membangun terus yang namanya infrastruktur di Sumatera Selatan,” ujar Erick.

Salah satu pengerjaan infrastruktur yaitu pembangunan ruas tol yang menghubungkan Sumatera Selatan dan Jambi yang ditargetkan selesai dalam 2 tahun mendatang.

“Insyaallah, Sumsel-Jambi kita akan selesaikan 2 tahun ke depan, kita sudah duduk antara Menteri Keuangan (Sri Mulyani, saya (Menteri BUMN) dan Pak Basuki (Menteri PUPR), kita akan dorong. Alhamdulilah untuk Sumsel - Jambi kemarin sudah diputuskan kita lanjutkan,” ucap Erick.

Dengan adannya pembangunan infrastruktur, Erick meminta kepada kepala daerah di wilayah Sumatera untuk melakukan pemetaan terhadap potensi-potensi wisata, seperti contohnya memaksimalkan potensi wisata Candi yang ada di Kabupaten Muaro Jambi yang bisa menjadi ikon candi di wilayah Sumatera.

“Saya minta bantuan kita mesti mulai memaping potensi pariwisata di masing-masing daerah tersebut. Seperti kemarin ada Candi Muaro Jambi ini potensi yang luar biasa. Ini bisa menjadi the next Borobudur,” bebernya.

Untuk itu, Erick yang juga Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) itu meminta kepada para kepala daerah berkomitmen bersinergi antara BUMN dan Pemerintah Daerah (Pemda) menciptakan pertumbuhan dan pembangunan bagi Sumbagsel.

“Oleh karena itu kejujuran antara kita harus benar-benar dirajut, supaya apa kita sepakati benar-benar terjadi, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah menekan tingkat pengangguran di daerah, menciptakan pengusaha baru daerah, menciptakan kesempatan juga yang kecil tumbuh dan sejahtera Bismillah kami siap untuk membangun Sumbagsel,” tegas Erick.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler