jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir disebut cocok menjadi cawapres mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Daya elektoral kuat Erick Thohir meningkatkan keterpilihan di masyarakat.
Pengamat Politik Universitas Indonesia Ade Reza Hariyadi mengatakan terlihat jelas capaian elektabilitas Erick Thohir konsisten menunjukkan peningkatan signifikan.
BACA JUGA: Erick Thohir Bakal Berdampak Besar Terhadap Parpol Pengusungnya di Pilpres 2024
Hal tersebut terekam dalam temuan survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada periode 11-17 April 2023.
Tren elektabilitas Erick Thohir konsisten mengalami kenaikan pesat mulai dari bulan Februari 17,5 persen serta Maret sebesar 11,3 persen. Kemudian melesat pada April menjadi 17,3 persen.
BACA JUGA: Erick Thohir Bisa jadi Pemersatu Umat, Didukung Muhammadiyah dan NU
"Ya tentu bisa saling mengisi jika nanti kelak dipasangkan dengan figur capres yang berasal dari partai," kata Ade Reza kepada wartawan, Kamis (4/5).
Sehingga, dia menilai, Erick Thohir menjadi sosok yang layak mengisi kekosongan kursi cawapres dampingi calon presiden berlatar figur parpol kuat. Salah satunya seperti Prabowo Subianto.
BACA JUGA: Erick Thohir Cawapres Potensial Beri Insentif Elektoral Besar untuk PAN
Menurut dia, Erick Thohir mampu melengkapi dan menjadi duet dengan kekuatan elektoral besar. Kehadiran Erick Thohir dapat melengkapi kelemahan Prabowo pada pilpres mendatang.
Hal demikian makin dikuatkan dengan latar belakang Eks Presiden Inter Milan ini yang bukan kader partai politik.
"Sementara beliau (Erick Thohir) dari kalangan profesional ini bisa saja saling melengkapi saling mengisi," pungkasnya. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN Kini Makin Getol Usung Erick Thohir jadi Cawapres
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan