jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menyoroti beberapa kasus pelecehan seksual yang terjadi di kereta belakangan ini.
Dia mengaku geram mendengar adanya aksi pelecehan seksual tersebut.
BACA JUGA: RY Berbuat Tak Terpuji Kepada Mbak SA, Nih Tampangnya
Menurut Erick, aksi bejat itu telah menciptakam suasana tidak aman dan nyaman di dalam moda transportasi
"Saya sangat prihatin sekaligus geram mendengar terjadinya pelecehan seksual di kereta api. Komitmen kami adalah bagaimana menciptakan transformasi pelayanan publik yang aman dan nyaman," kata Erick Thohir dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/6).
BACA JUGA: Ruko Laundry di Tangerang Terbakar, Ini Sebabnya
"Dari lubuk hati yang paling dalam, saya meminta maaf kepada korban maupun seluruh pengguna setia jasa kereta api," sambungnya.
Erick Thohir berpesan kepada seluruh masyarakat agar tidak ragu untuk melapor apabila melihat atau jadi korban pelecehan seksual.
BACA JUGA: 5 Fakta Soal Keputusan Iqlima Kim Pecat Razman Arif Nasution
Dia juga meminta PT KAI untuk selalu berpihak kepada korban pelecehan seksual di kereta.
"Sudah bukan zamannya lagi kita mencari-cari kesalahan korban pelecehan seksual. Berhenti menyalahkan korban, mari mulai ciptakan ruang aman bagi semua kalangan," jelas Erick Thohir.
Erick Thohir mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk menindak tegas para pelaku kasus pelecehan seksual.
"Tidak ada ruang untuk diskriminasi, pelecehan, dan kekerasan seksual di tubuh BUMN. Komitmen kami jelas, untuk melindungi korban, apapun gendernya. Komitmen ini dinaungi oleh payung hukum UU Penghapusan Kekerasan Seksual dan Pasal 289 hingga 296 KUHP," tutup Erick Thohir. (cr1/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dean Pahrevi