Erick Thohir Dilantik Jadi Menteri BUMN, Begini Respons BUMN Watch

Rabu, 23 Oktober 2019 – 12:11 WIB
Ketua Koordinator BUMN Watch Naldy N Haroen. Foto: BUMN Watch

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melantik para menteri Kabinet Indonesia Maju masa bakti 2019-2024 di Istana Negara, Rabu (22/10).

Salah satu menteri yang dilantik Presiden adalah mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) sekaligus pengusaha Erick Thohir menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

BACA JUGA: Presiden Jokowi Wajib Tanyakan Pelaporan LHKPN Calon Menteri ke KPK

Ketua Koordinator BUMN Watch Naldy N Haroen SH menilai langkah Presiden Jokowi mengangkat Erick Thohir menjadi BUMN merupakan langkah yang sangat tepat. 

Naldy Haroen meyakini dengan latar belakang pengusaha yang dimiliki Erick Thohir akan mampu mengelola ratusan BUMN dan BUMD yang ada saat ini.

“ErichkThohir adalah orang yang tepat menjadi Menteri BUMN. Saya yakin Erick Thohir akan mampu mengelola ratusan BUMN yang ada saat ini. BUMN akan maju di tangan dia,” ujar Naldy Rabu (23/10/2019).

Lebih lanjut, Naldy Haroen mengungkapkan Erick Thohir juga orang tepat menjabat Menteri BUMN. Karena, lanjutnya, Erick bukan berlatar belakang dari partai politik.

"Menteri BUMN memang harus diisi orang-orang dari non-partai politik. Jadi sangatlah tepat Erick menjabat Menteri BUMN," tuturnya.

Naldy menambahkan, Erick Thohir akan sangat cocok bersinergi dengan menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.

“Terutama dalam rangka membersihkan Pertamina, Migas dari mafia migas,” tambahnya.

Masih, menurut Naldy Haroen, Menteri ESDM juga orang yang tepat menduduki jabatan itu.

"Karena Arifin Tasrif mempunyai pengalaman tentang mengelola BUMN," tuturnya.

Dengan terpilihnya Erick Thohir, lanjut Naldy Haroen, bos Mahaka Group itu akan mampu menghilangkan image yang menyebut bahwa selama ini BUMN menjadi "sapi perahan" dari berbagai pihak.

"Kebiasaan itu (jadi sapi perahan) akan hilang perlahan-lahan. Saya sangat yakin itu," pungkasnya.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler