Erick Thohir Dinilai jadi Cawapres Terkuat untuk Pilpres 2024, Ini Buktinya

Jumat, 24 Maret 2023 – 17:08 WIB
Elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir terlihat moncer dengan persentase 22,9 persen untuk kriteria menjadi calon wakil presiden di 2024. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menjadi sosok cawapres pilihan kuat masyarakat saat ini.

Hal itu tergambar dalam survei terbaru Indo Barometer yang menempatkan Erick Thohir berada di posisi teratas.

BACA JUGA: Cakap dalam Mengurus BUMN, Erick Thohir Mendulang Suara versi Survei Indo Barometer

Hasil survei Indo Barometer periode 12-24 Februari 2023, Erick Thohir sebagai cawapres dengan elektabilitas terkuat. Posisinya mampu ungguli kandidat figur politisi lainnya.

Erick Thohir menemmpati posisi tertinggi dengan perolehan angka sebesar 22,9 persen.

BACA JUGA: Survei Indo Barometer: Nama Erick Thohir Lebih Unggul dari Khofifah dan Puan

Diikuti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 15,8 persen. Diikuti kemudian Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 6,7 persen.

“Erick Thohir menjadi salah satu yang lebih dikenal dibandingkan kandidat lain,” papar Pengamat Politik Universitas Indonesia Meidi Kosandi.

BACA JUGA: Duet Ganjar–Erick Diprediksi Bakal Terwujud di Pilpres 2024

Menurut Meidi, karakteristik Erick bahkan begitu disukai berbagai kalangan masyarakat.

Situasi tersebut, sambungnya, tidak terlepas dari tingkat popularitas Erick Thohir yang makin menjulang tinggi.

Berkat sejumlah peran strategis yang berhasil dijalankan dengan baik oleh Erick Thohir sampai saat ini.

Mulai dari membantu penanganan pandemi Covid 19, mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat, hingga berhasil meningkatkan pendapatan signifikan BUMN untuk negara.

“Prestasinya yang sukses menyelenggarakan Asian Games, aktivitas sebagai Menteri BUMN, dan Ketua PSSI akhir-akhir ini,” ujar Meidi.

Tercatat di bawah kepemimpinan Erick Thohir laba pendapatan BUMN mampu mencatatkan lonjakan kenaikan. Mulai dari Rp13 triliun di 2020 menjadi Rp124,7 triliun pada 2021 dan kembali meningkat hingga Rp 303,7 triliun di 2022. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler