jpnn.com, JAKARTA - Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menyebut kerja keras Erick Thohir di PSSI menciptakan dampak positif di masyarakat.
Hal tersebut membuat Erick Thohir semakin dilirik untuk menjadi cawapres di Pilpres 2024.
BACA JUGA: Dukungan Massa NU Membuat Elektabilitas Erick Thohir Melaju Pesat
Terlebih, melihat keberhasilan Erick Thohir meloloskan Indonesia dari sanksi berat FIFA, yang makin membuat tingkat elektabilitasnya tumbuh makin positif.
“Ini akan menjadi lebih kuat jika dalam kepimpinannya, ada perubahan signifikan dan managemen PSSI yang menambah harapan warga tentang peningkatan prestasi tim,” ujar Saidiman.
BACA JUGA: Ditjen Hubdat: Program Mudik Gratis yang Kami Lakukan Berjalan Lancar & Sukses
Situasi tersebut, tentunya semakin berpihak pada Erick Thohir, yang terlebih dahulu telah memiliki capaian cemerlang selama tiga tahun menakhodai Kementerian BUMN.
Di bawah komando Erick Thohir, BUMN menghasilkan raihan kinerja yang positif. Bahkan secara nyata berhasil membuat pendapatan laba BUMN mengalami kenaikan yang sangat signifikan.
BACA JUGA: Hingga H1 IdulFitri 2023, Jumlah Penumpang Kapal Naik Dibanding 2022
Laba BUMN pada era kepemimpinan Erick Thohir mencatatkan kenaikan signifikan secara konsolidasi mencapai Rp 303,7 triliun.
Dampak positif tersebut, kata Saidiman, tentu sangat baik bagi perjalanan Erick Thohir menuju Pilpres nanti. Karenanya, tak mengherankan jika Erick Thohir menjadi cawapres idaman ketimbang figur lainnya.
“Di antara tokoh lain, saya kira Erick salah satu yang paling potensial untuk dilirik sebagai bakal cawapres,” ungkap Saidiman.(chi/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Yessy Artada