jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dan dosen Fisipol Universitas Gajah Mada (UGM) Arie Sujito mengatakan Erick Thohir memiliki sejumlah momentum untuk maju dalam pilpres 2024.
Arie menyebut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini mempunyai modal besar dalam meraih kepercayaan masyarakat melalui reputasi dan rekam jejak yang baik.
BACA JUGA: Hasil Survei Terbaru: Elektabilitas Erick Thohir Melejit Jelang Pilpres 2024
"Salah satu keuntungan Erick Thohir itu bukan orang partai, ketika dia membangun reputasi melalui prestasi dan di-branding, dia tidak ada benturan dan hambatan secara struktural dalam ikatan partai," ujar Arie, Minggu (3/4).
Posisi ini, kata Arie, membuat Erick Thohir lebih bisa diterima. Hal ini terlihat dalam sejumlah survei yang memperlihatkan kontribusi Erick dalam menaikkan elektabilitas saat dipasangkan dengan siapa pun.
BACA JUGA: Didukung Jadi Capres, Erick Thohir Disebut Sosok Pemimpin Luar Biasa
Elektabilitas Erick bisa terus meningkat jika mampu mengkapitalisasi sejumlah isu, mulai dari posisi dia sebagai orang nonpartai, Menteri BUMN sebagai penggerak perekonomian, dan membangkitkan roda perekonomian secara nasional.
"Dari ketiga isu tersebut, Erick juga dianggap sebagai perwakilan tokoh muda, luar Jawa, dan aktif dalam kegiatan filantropi," lanjut Arie.
BACA JUGA: Ratusan Petani Tembakau di Madura Nilai Erick Thoir Layak Jadi Presiden
Menurut Arie, mantan Presiden Inter Milan itu masih memiliki cukup waktu untuk meningkatkan elektabikitas mengingat tidak ada petahana dalam pilpres mendatang.
"Dia masih punya waktu dua tahun, tinggal seberapa jauh dia bisa berpoltik di atas dan di bawah dalam arti di akar rumput," kata Arie. (zil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh