jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir terus menunjukkan kinerja terbaik untuk mendorong kemajuan bangsa. Sejumlah kebijakan yang diluncurkan mampu membuahkan hasil optimal, menjadikan Erick Thohir sebagai pemimpin bertangan dingin.
Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie mengatakan Erick Thohir merupakan pemimpin yang mampu menuntaskan setiap tugas dengan sangat baik. Bahkan tidak jarang hasil yang didapatkan berbuah kesuksesan.
BACA JUGA: Erick Tohir Dinilai Pantas Emban Amanat Lebih Besar untuk Indonesia
Misalnya saja, dia menambahkan, ketika keterlibatan Erick Thohir dalam dua stasiun televisi nasional yang sekarang sudah jauh berkembang. Keduanya meliputi Andalas Televisi atau lebih denal dengan sebutan antv serta TV One.
“Memang tangan dingin dari Pak Eric Thohir, kita lihat TV One jadi, lalu antv juga jadi,” terang Anindya.
BACA JUGA: Erick Thohir Dianggap Paling Pantas Jadi Ketum PSSI
Menurut dia, sebagai seorang pemimpin, Erick Thohir memiliki jiwa pemberani. Terutama dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama apalagi masyarakat.
“(Erick Thohir) Berani,” kata Anindya.
BACA JUGA: Survei Indikator Politik Indonesia: Mayoritas Publik Pengin Erick Thohir jadi Ketua Umum PSSI
Lebih lanjut dia menuturkan bahwa kedekatannya dengan Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) tersebut telah tejalin cukup lama. Awal mula dirinya mengenal sosok Erick Thohir berawal dari rekan bisnis dalam perusahaan media.
“Saya dengan Pak erick sudah beteman sejak 20 tahun, dimulai dari usaha media waktu itu,” ujar Anindya.
Sementara itu, keberhasilan kepemimpinan Erick Thohir begitu terbukti terlihat dari meningkatnya laba bersih seluruh perusahaan BUMN tahun 2021 menjadi Rp 124,7 triliun atau naik 838,2% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 13,3 triliun.
Di satu sisi, terkhusus untuk pendapatan konsolidasi tahun 2021 juga mengalami peningkatan signifikan. Naik menjadi Rp 2.292,5 triliun, atau tumbuh 18,8% dibandingkan tahun 2020. (dil/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif