Erick Thohir Diserang 2 Hoaks, Termasuk soal Lembaga Survei

Sabtu, 20 April 2019 – 13:02 WIB
Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) Erick Thohir. Fathan Sinaga/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Erick Thohir mengaku diserang isu hoaks. Bukan satu, tapi ada dua.

Erick mengatakan isu pertama dirinya disebut menjalin komunikasi dengan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno. Erick disebut merupakan ‎utusan dari Jokowi yang menemui paslon 01. Namun, itu dibantah dan disebut hoaks oleh Erick.

BACA JUGA: Adakah Peluang Bang Sandi Kembali jadi Wagub DKI?

‎”Hoaks itu, tadi saya sudah dijelasin hati-hati ternyata banyak sekali berita yang tidak benar. Misalnya Pak Sandi dibilang kabur keluar negeri, tapi sebelum keluar negeri telepon saya, itu hal yang tidak benar,” ujar Erick di Posko Rumah Cemara, Jumat (19/4) malam.

(Baca Juga: Si Doel Maksimalkan Kamar Hitung untuk Kawal Suara Jokowi - Ma'ruf di Banten)

BACA JUGA: Bang Sandi Diperiksa Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Ternyata…

Hoaks lainnya adalah dia disebut membayar beberapa lembaga survei untuk memenangkan Jokowi dan Ma’ruf Amin di Pilpres 2019 ini. Hal ini isu yang menyudutkan dirinya tanpa adanya kebenaran.

“Saya juga dengar katanya saya yang membayar lembaga survei ratusan miliar, ternyata sudah dicek tidak benar,” katanya.

BACA JUGA: Disuruh Pindah ke Antartika, Lembaga Survei Anggap Prabowo Kurang Kesatria

Hal ini yang perlu diperhatikan oleh masyarakat. Karena tidak berdasarkan pada fakta tuduhan-tuduhan yang menyerang dirinya. Hal ini jelas menimbulkan kegaduhan di suasana Pilpres 2019 ini.

“Saya sedih juga. Berita ini terus memecah masyarakat, mestinya sudah selesai, sudah bersatu, berbeda pilihan biasa,” ungkapnya.

Dia menambahkan, semua pihak juga harus menghormati keputusan KPU mengenai hasil akhir siapa yang bakal menjadi pemenang di Pilpres 2019. Jangan sampai keputusan KPU tidak diterima yang pada akhirnya malah membuat kegaduhan.

“Proses KPU harus kita hormati. Jangan sampai kita tersandera yang akhirnya negara lain menyusul kita. Karena kan perkembangan di dunia itu tidak berhenti,” pungkasnya. (gunawan wibisono/jpc)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tarikan Bibir Bawah Sandiaga Uno Menunjukkan Keterpaksaan dan Kecewa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler