jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mendukung kolaborasi Rumah BUMN dan Bisa Tumbuh membangkitkan semangat pengembangan UMKM yang berbasis digital.
Sebanyak 200 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Rumah BUMN terpilih akan dijadikan pilot project dalam kolaborasi itu.
BACA JUGA: Erick Thohir Bidik Rumah BUMN Tembus Pasar Global lewat Trade Mission Singapore 2023
"Kesulitan paling besar dalam membina UMKM adalah proses standardisasi, di sinilah peran kolaborasi dengan industri yang matang dibutuhkan," ujar Erick, dalam keterangannya, Rabu (6/9).
Menurut Erick, kunci utama dalam membina UMKM adalah kurasi produk. Peran Rumah BUMN diperlukan untuk mengkurasi produk-produk lokal terbaik yang memiliki potensi pasar yang luas.
BACA JUGA: Berkat Bantuan Rumah BUMN Baturaja, Mulitina Tumini Sukses Kembangkan Usahanya
"Dengan kolaborasi ini, para pelaku UMKM akan diberikan pemupukan terkait implementasi teknologi berbasis Machine Learning dan Artificial Intelligence," jelas Menteri BUMN.
Kerja sama antara Bisa Tumbuh dan Rumah BUMN meliputi proses bisnis yang bersifat end-to-end.
BACA JUGA: Rumah BUMN Bikin Sepatu & Sandal Rajut Punya Pangsa Pasar Menjanjikan
Para pelaku UMKM akan diberikan bantuan terkait adopsi teknologi, pengelolaan operasional toko, dan dukungan finansial.
Erick bersama Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga bertemu CEO Bisa Tumbuh Chiko Maradona guna menyiapkan peresmian kolaborasi tersebut, pada 7 September 2023.
Jajaran komisaran Bisa Tumbuh di antaranya Arief Muhammad, Najib Wahab, Gilang Widya Pramana, dan Aan Story juga turut hadir untuk membahas langkah strategis dan memantapkan kerangka kerja yang berkelanjutan.
"Ke depannya, kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi pengembangan kapasitas pelaku usaha UMKM di Indonesia," tuturnya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh