jpnn.com, JAKARTA - Proyek Pembangunan Indoor Multifunction Stadium (IMS) di kawasan Komplek Olahraga Gelora Bung Karno (GBK) menjadi wujud keseriusan pemerintah dalam membangun dan meningkatkan prestasi olahraga Indonesia.
"Kami harapkan IMS menjadi fasilitas yang bisa dimaksimalkan menjadi penunjang peningkatan prestasi olahraga nasional, tetapi juga jangan sampai kita pintar membangun tetapi gagal merawatnya," tutur Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (9/7).
BACA JUGA: Erick Thohir Ajak Mahasiswa Berkolaborasi, Ketua BEM RI Merespons, Simak
Anggota Central Board Federasi Bola Basket International (FIBA) itu mengatakan selain sebagai penunjang peningkatan prestasi olahraga, indoor arena itu diharapkan dapat dirawat dengan sebaik-baiknya.
"Masyarakat bisa berpartisipasi agar tidak sepi penonton sebagai wujud dukungan untuk olahraga apapun agar tidak sepi penonton," harap Erick.
BACA JUGA: Erick Thohir Dinilai Beri Perhatian Besar pada Pertumbuhan Kompetensi Generasi Muda
Erick menyebut indoor arena itu bakal menjadi tempat pembukaan FIBA World Cup 2023, tanda bahwa kejuaraan basket dunia untuk pertama kalinya diselenggarakan di Indonesia.
"Ini sesuatu yang luar biasa, karena pembukaan even ini juga akan sebagai tanda digulirkannya pertandingan bola basket kejuaraan dunia yang juga pertama kali diadakan, salah satunya di Indonesia," ungkap Erick Thohir.
BACA JUGA: Erick Thohir Hadirkan Solusi, Tokoh Madura Siap Galang Suara
Sekretaris Jenderal PP Perbasi Nirmala Dewi mengatakan stadion multifungsi yang tengah dibangun bernama 'Indonesia Arena' menjadi semangat baru dalam menyambut Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023.
Nirmala Dewi bersama Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih turut hadir dalam peninjauan proyek pembangunan Indonesia Arena yang dilakukan Menpora Zainudin Amali, Menteri BUMN, Erick Thohir, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Jumat.
"Semangat baru untuk menghadapi World Cup, semangat baru untuk kita berjuang all out pada FIBA Asia Cup," kata Nirmala.
Dia juga mengungkapkan sebagai salah satu dari tiga negara tuan rumah Piala Dunia FIBA 2023, Indonesia harus memenuhi syarat memiliki arena pertandingan berstandar internasional.
"Makanya Okinawa (Jepang) juga membangun arena baru sama seperti kita. Tetapi mereka lebih dulu jadi Okinawa Arena sudah selesai. Pun demikian dengan Filipina yang sudah digunakan pada SEA Games 2019," ujar Nirmala menambahkan.
Dia juga bersyukur karena pemerintahan Presiden Joko Widodo mendukung penuh dengan membangun fasilitas berstandar dunia.
"Semoga kami bisa membalasnya dengan prestasi seperti yang telah diamanatkan," ujar Nirmala. (antara/mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul