jpnn.com, BANDUNG - Menteri BUMN Erick Thohir menginginkan potensi yang ada di Majalengka, Jawa Barat makin berkembang.
Erick Thohir menyampaikan hal itu di depan warga Majalengka pada acara silaturahmi dan halalbihalal Paguyuban Warga Kabupaten Majalengka di Bandung, Jawa Barat, Minggu (12/6).
BACA JUGA: Bank BUMN Beri Pinjaman Tanpa Agunan, Pakar Hukum Desak OJK Bertindak
Dia secara khusus tidak akan melupakan Kota Majalengka, Jawa Barat.
Pasalnya, Erick mengenang masa kecil akan tanah kelahiran ibundanya itu terus membekas sehingga ia memiliki amanah agar berperan memajukan potensi kabupaten yang terletak di timur bumi Pasundan itu.
BACA JUGA: Ikut Sambut Jenazah Eril, Erick Thohir Doakan Keluarga Ridwan Kamil Diluaskan Kesabarannya
“Hingga kini, Majalengka selalu di hati. Bukan hanya karena ibu saya, Edna Thohir masih sering memasak makanan khas kota itu, seperti katel atau ampas di rumah, tetapi saya selalu ingat momen-momen pulang kampung waktu kecil saat melewati wilayah cadas pangeran. Saya tak akan lupa kota kelahiran ibu saya, dan ingin seperti kota lainnya, Majalengka harus maju,” ujar Erick Thohir.
Perhatian besar yang diberikan Erick Thohir kepada Majalengka cukup beralasan. Dengan posisi geografis sebagai salah satu pintu masuk ke Jawa Barat, banyak potensi yang bisa dikembangkan.
BACA JUGA: Ubedilah: Mana Berani Jokowi Reshuffle Erick Thohir dan Airlangga
Menurut Erick, Majalengka harus berkembang. Oleh karena itu, dia mengajak untuk memikirkan ulang potensi yang dimiliki sektor pariwisata dan UMKM.
Dia menyebut berbagai program BUMN juga sudah berjalan di Majalengka, seperti program Mekaar dan Makmur.
“Di kesempatan ini saya ingin mengajak seluruh warga Majalengka untuk lebih terbuka dalam mengoptimalkan sinergi, bagi kemajuan daerahnya dan negara," kata Erick.
Program Makmur di Majalengka saat ini total meliputi 4.340 Ha dan melibatkan 1.408 petani.
Sedangkan di seluruh Jawa Barat terdapat 15.473 Ha, dengan 7.130 petani dengan fokus pada komoditas tebu dan padi.
Sedangkan program Mekaar yang mendorong pemberdayaan ekonomi untuk Ibu-ibu yang ingin menjadi pengusaha di Majalengka, sudah menyalurkan Rp 341 miliar untuk 96.268 nasabah di tahun 2021 dan Rp157 Miliar serta 38.680 nasabah pada 2022,
“Saya ingin warga Majalengka menjadi motor bagi daerahnya sendiri untuk berperan lebih jauh dan berani mengambil risiko, namun tetap dalam perhitungan agar kota ini menjadi modern dan mencapai kemajuan di berbagai sektor, terutama kemajuan ekonomi," ujar Erick Thohir.(fri/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Friederich Batari