jpnn.com - JAKARTA - Calon wakil presiden dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, atau pendamping Prabowo Subianto, akan ditentukan oleh Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Pengamat politik dari Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang Mikhael Raja Muda Bataona mengatakan, kunci penentuan cawapres pendamping Prabowo ada di tangan Muhaimin, atau karib disapa Cak Imin.
BACA JUGA: BUMN dan PSSI, Jadi Bukti Keberhasilan Kepemimpinan Erick Thohir
"Jika Erick Thohir ingin menjadi cawapres dari Prabowo maka kuncinya di Muhaimin. Bagaimana komunikasi di belakang layar antara Muhaimin dan Erick Thohir," kata Bataona seperti dikutip dari Antara pada Rabu (24/5).
Pengajar Ilmu Komunikasi Politik dan Teori Kritis pada Fakultas Ilmu Sosial Politik Unwira Kupang mengemukakan pandangan itu, berkaitan dengan pertemuan Prabowo dan Erick Thohir dan peluang duet Prabowo-Erick Thohir di Pilpres 2024.
BACA JUGA: Ungkap Perintah Para Kiai, Cak Imin: yang Penting bukan Wantimpres
"Pertemuan Prabowo dan Erick Thohir memang memberi sinyal akan peluang duet dua figur itu. Menurut saya, figur Erick Thohir sekarang bukan sekadar menteri, tetapi seorang teknokrat dan pebisnis papan atas dengan reputasi internasional," tuturnya.
"Jadi, saya kira, soal layak atau tidak seorang Erick mendampingi Prabowo, jawabannya tentu layak. Namun, kunci koalisi Gerindra dan PKB atau KIR saat ini ada di Muhaimin Iskandar," imbuhnya.
BACA JUGA: Wapres Maruf Amin Bilang kepada Gus Imin, Saatnya Kamu Sekarang
Bataona memprediksi, Erick Thohir sedang bernegosiasi dengan Muhaimin. Tanpa bernegosiasi, Erick akan kesulitan, sebab PKB sedang sangat intens mengampanyekan Cak Imin sebagai capres atau cawapres di Pilpres 2024.
Cak Imin pun sudah berkeliling ke hampir semua Wakil Presiden RI, juga kepada para kiai.
Peluang Erick terbuka atau tertutup akan sangat ditentukan oleh Cak Imin.
"Muhaimin memegang salah satu kartu, selain Presiden Jokowi. Sebab, menurut saya, siapa wakil Prabowo juga akan sangat ditentukan oleh restu Jokowi," katanya. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan