jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir terpilih menjadi kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres) di pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang berdasarkan hasil polling Matchmaker.
Pengamat Politik Ahmad Hidayah mengatakan keterpilihan tersebut tidak lepas dari kerja nyata Erick dalam memulihkan ekonomi nasional.
BACA JUGA: Erick Thohir Dinilai Figur Cawapres yang Paling Kompeten di Pilpres 2024
Selama pandemi dan pascaCovid-19, Erick Thohir terus berupaya memulihkan perekonomian nasional dengan merealisasikan berbagai program untuk masyarakat.
“Masyarakat juga mengetahui Pak Erick Thohir merupakan salah satu tokoh yang berkontribusi dalam hal pemulihan ekonomi nasional sampai masa pascapandemi ini,” tutur Ahmad Hidayah, Sabtu (10/12).
BACA JUGA: Berdoa untuk Kebaikan Indonesia, Tuan Guru di Sumut Ingin Ganjar Pranowo jadi Presiden 2024
Meski termasuk pendatang baru di peta perpolitikan Indonesia, namun nama Erick Thohir langsung melejit.
Orang nomor satu di Kementerian BUMN ini diniali berkontribusi besar di dalam penanggulangan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
BACA JUGA: TECNO CAMON 19 Pro Segera Dirilis, Catat Tanggalnya!
Ketika awal pandemi merebak di Indonesia, Presiden Jokowi memberikan amanah kepada Erick Thohir sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN).
Di samping itu, Erick Thohir berkontribusi memulihkan ekonomi nasional dengan berbagai gebrakan.
Gebrakan ini di antaranya memudahkan akses KUR, Mekaar dan Makmur untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan di tengah pandemi.
Peneliti Bidang Politik The Indonesian Institute (TII) ini juga mengatakan berkat kinerja tersebut Erick Thohir memiliki tingkat popularitas yang sangat tinggi.
“Pak Erick Thohir ini memiliki popularitas yang tinggi dan kinerjanya di pemerintahan juga bagus,” puji Ahmad Hidayah.
Berdasarkan hasil polling, Erick Thohir mendapatkan suara sebesar 871. Di dalam polling Matchmaker terdapat nama Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres.
Di posisi ke dua terdapat nama Ridwan Kamil dengan peroleh suara 258 dan kemudian di teruskan oleh Ganjar Pranowo di angka 223.
Sedangkan Prabowo Subianto dan AHY masing-masing mendapatkan 96 serta 87 suara.(chi/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Yessy Artada