jpnn.com, JAKARTA - Potensi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024, makin terbuka lebar.
Pengamat Politik President University Muhammad AS Hikam menilai Erick Thohir miliki potensi besar untuk bisa menjadi wakil presiden penerus Kiai Maruf Amin.
BACA JUGA: Gegara ini, Publik Nilai Erick Thohir Menteri Terbaik
Hal itu ditengarai lantaran elektabilitas Erick Thohir konsisten bergerak ke arah yang positif, merujuk dari temuan survei Indikator Politik Indonesia periode 30 Oktober-5 November 2022.
“Kita tahu kalau beliau ini kan (Erick Thohir) pilihan,” ujar AS Hikam.
BACA JUGA: Sederet Upaya Ini Dilakukan Ganjar untuk Turunkan Angka Kemiskinan di Jateng
Elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres melejit didaftar lima besar teratas dengan angka elektabilitas sebesar 9,6 persen.
Kondisi tersebut menurut Hikam menjadikan Erick Thohir figur dengan kompetensi bagus ikut pertarungan elektoral Pilpres.
BACA JUGA: Pembangunan IKN Makin Masif, Jumlah Pengunjung Mal di Balikpapan Superblock Melonjak
Lebih dari itu kecakapan Erick Thohir dalam mengatur birokrasi serta ekonomi tentu akan menciptakan dampak besar.
Kekuatan tersebut, tentu akan membawa dampak positif secara elektoral, serta menjadi daya tawar yang bisa menarik simpati seluruh partai politik (parpol) pengusung koalisi.
Oleh karena itu, dia meyakini kondisi demikian akan membuat daya tawar Erick Thohir semakin meningkat.
Membuat posisi Erick Thohir kian dilirik banyak partai politik (parpol) untuk diusung pada Pilpres 2024 nanti.
“Kemudian dia mempunyai satu nilai plus dalam pengertian beliau ini dinilai sebagai orang yang cakap dalam manajemen,” terang Hikam.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada