jpnn.com, JAKARTA - Peneliti senior Political Statistics Apna Permana menilai Menteri BUMN Erick Thohir potensial untuk diusung sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024 mendatang.
Bahkan potensi menteri andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo ini mengungguli kandidat lainnya dalam bursa cawapres.
BACA JUGA: Rekam Jejak Erick Thohir Penuh Kesuksesan, Pengamat: Wajar Jadi Cawapres Potensial
Erick Thohir dinilai unggul secara kualitas dari tokoh politik lama seperti Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan Menkopolhukam Mahfud MD.
"Erick Thohir memiliki dua hal yang tidak dimiliki oleh Ridwan Kamil dan Mahfud MD, yakni disukai generasi muda dan datang dari kalangan NU," ujar Apna kepada wartawan, Kamis (15/6).
BACA JUGA: Indonesia vs Palestina: Erick Thohir Menyebut Nama 3 Pemain, Modal Bagus Menantang Juara Dunia
Dia menjelaskan jika dibandingkan dengan Ridwan Kamil, keduanya mampu menarik pemilih dari generasi muda. Namun, Ridwan tidak memiliki hubungan yang kental dengan NU.
Sedangkan Erick Thohir memiliki hubungan yang dekat bersama PBNU ataupun warga NU (Nahdiyin). Ketum PSSI tersebut adalah Anggota Kehormatan Banser dan Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke-100 NU.
BACA JUGA: Erick Thohir Dinilai Cawapres yang Tepat Bagi Prabowo
Tokoh struktural NU seperti Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Ketum GP Ansor Yahya Cholil Qoumas telah menyatakan dukungan kepada Erick Thohir agar maju di Pilpres 2024 mendatang sebagai cawapres.
Dukungan ini disuarakan karena Erick memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk membawa Indonesia jadi lebih maju dari saat ini.
Di ranah nahdiyin, Erick Thohir juga gencar membantu santri dan pesantren melalui berbagai program. Program ini di antaranya adalah Santripreneur, Pesantrenpreneur, Santri Makmur, Santri Magang, Beasiswa Santri dan Pertashop khusus Pesantren.
Karena kedekatan dengan NU struktural dan kultural ini, Apna menilai Erick Thohir lebih potensial dibandingkan dengan Ridwan Kamil.
"Ridwan Kamil meski pun disukai oleh kaum muda, tetapi beliau bukan datang dari kalangan NU," ujar Apna.
Kemudian jika disandingkan dengan Mahfud MD, walaupun sama-sama memiliki hubungan dekat dengan NU namun Erick Thohir lebih potensial menggaet dukungan dari generasi muda.
Oleh karena itu, eks Presiden Inter Milan ini jadi lebih potensial ketimbang Mahfud MD di Pilpres 2024 sebagai cawapres.
"Pak Mahfud, meski beliau datang dari kalangan NU akan tetapi kurang diminati oleh kalangan muda," kata Apna.
"Erick Thohir justru punya dua hal tersebut, dia datang dari kalangan NU sebagai Anggota Kehormatan Banser plus diminati oleh kaum muda atau generasi milenial," tambah dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Erick Thohir Targetkan Indonesia 100 Besar Rangking FIFA, FAPSI Singgung Laga Lawan Palestina
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan