jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir berkomitmen terus bekerja nyata membantu masyarakat, salah satunya dengan memastikan harga pangan tetap stabil melalui Bulog, seperti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada BUMN.
“Terkait stabilitas harga beras, pemerintah menugaskan Bulog menjadi stabilisator harga pangan di bawah Badan Pangan Nasional dengan memastikan jumlah stok beras Bulog pada akhir November 2023 sebanyak 2 juta ton sehingga kebutuhan beras nasional aman,” kata Erick Thohir dikutip dari akun media sosialnya, Kamis (28/9).
BACA JUGA: Duet Prabowo-Erick Thohir Dinilai Tepat Untuk Majukan Sepak Bola
BUMN melalui Bulog menyalurkan bantuan 600.000 ton beras gratis.
Penyaluran beras ini merupakan tahap kedua di 2023.
BACA JUGA: Erick Thohir Dinilai Sebagai Cawapres yang Dibutuhkan Prabowo
Tahap pertama rampung pada Mei lalu.
Nantinya, beras gratis akan dibagikan kepada 21.35 juta keluarga penerima manfaat.
BACA JUGA: Aspirasi Masyarakat, Prabowo Didorong Memilih Erick Thohir sebagai Cawapres
Setiap keluarga akan menerima 10 kg beras gratis.
“Setiap keluarga akan mendapatkan 10 kg beras setiap bulan pada September hingga November 2023,” ucap Erick.
Bukan hanya beras, BUMN juga akan menyalurkan bantuan pangan lainnya, seperti protein untuk kebutuhan gizi masyarakat. Hal tersebut turut bertujuan menekan angka stunting di masyarakat.
"Ditambah lagi program stunting di mana ada satu kilogram ayam dan juga telur itu dari idfood," pungkas Erick Thohir. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi