jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan Frank Wormuth yang dikontrak sebagai konsultan pelatih Timnas U-17 Indonesia, tidak akan mengintervensi tugas pelatih utama Bima Sakti.
Dalam konferensi pers di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (2/8), Erick mengatakan bahwa Frank Wormuth murni bertugas sebagai orang di balik layar pendukung pelatih utama.
BACA JUGA: FIFA Menilai Piala Dunia U-17 2023 Bisa Digelar di 4 Stadion Saja
“Untuk coach Frank, kemarin saya sudah makan siang dengan beliau dengan Indra Sjafri. Tadi pagi saya dapat laporan sudah mendarat di Bali. Dia sudah menyepakati jobdesc-nya. Contoh saja misalkan begini bahwa saya ini menjadi pendukung pelatih, kalau pelatih ini ada di depan, saya ada di belakang,” kata Erick Thohir.
Menurut Erick, Frank me-review masukan-masukan yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan atau yang dilihatnya dalam kondisi pemainnya.
BACA JUGA: Gandeng Frank Wormuth, Erick Thohir Ingin Mendesain Karakter Garuda Muda Masa Depan
“Akan tetapi, dia tidak akan turun, ketemu pemain dan melatih pemain, karena overlapping. Kalaupun dia harus memperbaiki sistem yang ada, dia akan mencontohkan dari pemain lain, bukan pemain yang sedang main di situ,” jelasnya.
Terkait kapasitas Frank di Timnas U-17 Indonesia, Erick tidak pernah meragukan kemampuan konsultan pelatih yang dikontrak sementara hingga gelara Piala Dunia U-17 selesai tersebut.
BACA JUGA: Seleksi Timnas U-17 Indonesia: Bima Sakti Coret 1 Nama, Ini Sosoknya
“Ini sesuatu yang saya rasa luar biasa dari Coach Frank karena dia 10 tahun sebagai instruktur pelatih di Jerman. Dia sangat tahu hak dan kewajiban. Dia juga tahu membina pemain muda karena dia pernah jadi pelatih U-20 Jerman dan tentu untuk seniornya dia di klub,” jelas Erick.
Frankakan mendampingi Timnas U-17 selama satu bulan. Termasuk menemani timnas yang selama uji coba menggunakan nama Garuda United itu melakoni tiga laga, yaitu melawan Barcelona Juvenil A, tim muda Kashima Antlers, dan juga menjajal Korea Selatan U-17 sebelum berangkat TC ke Jerman pada September.
Erick mengatakan dibutuhkan sebanyak-banyaknya uji coba sebelum laga.
“Jadilah, nanti ada dua game, kita melawan Barcelona dan Kashima pakai Garuda United, akhir bulan kita lawan tim Korea, lalu berangkat ke Jerman. Alhamdulillah juga, Frank Wormuth sudah hadir, beliau akan satu bulan di Indonesia, mendukung tim terutama di kepelatihan, sebelum nanti sama-sama berangkat ke Jerman dan saat Piala Dunia di sini,” ucap Erick.
Menteri BUMN itu menambahkan bahwa saat ini telah terkumpul 42 pemain hasil seleksi yang digelar di 12 kota untuk Timnas U-17 Indonesia. Nantinya, para pemain ini akan bergabung dengan tim utama Timnas U-17 yang tengah melakukan pemusatan latihan di Jakarta, pada 15-17 Agustus, untuk kemudian dilakukan seleksi kembali guna memilih skuad yang akan dibawa TC di Jerman.
“Dari jumlah 1.000 lebih peserta seleksi hampir 2.000. Dari 42 ini tanggal 15-17 akan bergabung untuk diseleksi lagi sebelum kita benar-benar punya tim yang berangkat ke Jerman, jumlahnya itu coach yang memutuskan,” jelas Erick. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi