jpnn.com, JAKARTA - Langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) terus mendapat dukungan. Erick Thohir dinilai sebagai cawapres milenial yang miliki potensi dengan penuh inovasi.
Founder Perfekto untuk Indonesia Amir Faisal menyampaikan, Erick Thohir dikenal luas sebagai pemimpin yang punya kepedulian terhadap generasi muda. Sejumlah kebijakan yang diluncurkan bahkan mampu mendorong kompetensi milenial.
BACA JUGA: Prestasi Gemilang Erick Thohir jadi Perhatian Khusus dari Masyarakat
"Selama menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir dikenal sebagai pemimpin yang mengakomodir generasi muda," ujar Amir.
Dia memaparkan, pada pelaksanaan Pilpres 2024 diprediksi akan terdapat 190 juta pemilih dari kalangan milenial yakni dengan rentang usia 17-39 tahun. Itu artinya, tambah dia, hampir 60 persen pemilih didominasi dari kalangan milenial.
BACA JUGA: Erick Thohir Mengunggah Video Tikus Ikut Rapat, Pakar Hukum Merespons Begini
Oleh karenanya, dia menilai, kehadiran Erick Thohir dapat memberikan harapan baru bagi generasi muda. Salah satunya seperti dengan konsisten membina pengusaha-pengusaha muda melalui berbagai inovasi di BUMN.
Menurut dia generasi muda lebih melihat pada sosok pemimpin yang penuh dengan ketegasan serta berwibawa. Lebih dari itu miliki prestasi serta punya nyata untuk dalam mendorong kemajuan bangsa ke depan.
BACA JUGA: Wisma Atlet Ditutup, Erick Thohir: Pertanda Baik untuk Indonesia
"Karakter yang diinginkan generasi muda ada pada sosok Erick Thohir yang dikenal cerdas dalam mengeksekusi kebijakan, rekam jejak dan prestasi cemerlang," terang Amir.
Selain daripada itu, dia juga memandang Erick Thohir menjadi sosok yang memiliki kedekatan dengan tokoh agama. Kinerja yang ditunjukkan selama ini juga telah terbukti berhasil mewujudkan transformasi di tubuh BUMN.
"Dalam menentukan pemimpin, generasi muda memiliki karakter yang lebih dinamis, adaptif, serta memberikan perhatian pada berbagai isu lokal dan global," jelas Amir. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif