Erick Thohir Percaya Diri bisa Pangkas Jumlah BUMN, Begini Respons Said Didu

Selasa, 30 Juni 2020 – 06:06 WIB
Said Didu. Foto: RMOL

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu mengomentari rencana Menteri BUMN Erick Thohir memangkas sejumlah perusahaan pelat merah, agar lebih ramping.

Menurut Said Didu lewat media sosial Twitter, pemangkasan BUMN merupakan kewenangan menteri keuangan.

BACA JUGA: Ada Sinyal Reshuffle Kabinet, Organisasi Volunter Minta Jokowi Evaluasi Erick Thohir

Said Didu terlebih dahulu mengungkapkan harapan semoga Erick berhasil mewujudkan tujuannya memangkas BUMN.

Pegiat media sosial ini kemudian menyebut hampir semua menteri BUMN saat pertama kali menjabat, kerap mengagendakan pemangkasan perusahaan pelat merah.

BACA JUGA: Singgung Pemimpin Marah, Said Didu Diserang Warganet, Menohok Banget

Namun, hingga saat ini masih saja banyak berdiri perusahaan milik pemerintah yang memberatkan keuangan negara.

"Semoga berhasil. Ini selaku menjadi agenda tetap semua menteri BUMN saat awal-awal menjabat. Masalahnya kewenangan pelaksanaan agenda pengurangan BUMN ada pada Menkeu," kicau @msaid_didu.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Anies Terpental, Minta Azan tak Pakai Pengeras Suara, Kadrun Kena Batunya

Said Didu menautkan sebuah berita dalam kicauannya. Berita itu mengangkat judul 'Menteri BUMN Erick Thohir bakal terus pangkas jumlah BUMN, disisakan 70 BUMN saja!'.

Warganet menanggapi beragam kicauan Said Didu. Bahkan ada yang mempertanyakan, apakah Erick salah memberi pernyataan atau memang tidak mengerti.

"Ini menteri salah ngomong apa emang tidak mengerti," kicau akun @BritAgung.

Sebelumnya Erik juga diberitakan berencana merampingkan jumlah BUMN. Dia bahkan mengklaim telah melakukannya dan akan kembali melakukannya.

"Khususnya pada situasi pandemi Covid-19 merupakan saat yang tepat untuk melakukan restrukturisasi untuk memperkuat posisi BUMN baik posisi keuangan maupun posisi dalam industri. Dari 142 BUMN sekarang ini kita bisa tinggal 107 BUMN. Ini akan kita turunkan terus kalau bisa ke angka 80," kata Erick beberapa waktu lalu.(gir/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler