jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik UIN Jakarta Ahmad Bakir Ihsan mengatakan, Erick Thohir menjadi sosok yang sedang banyak dilirik untuk diusung maju pada Pilpres mendatang.
Elektabilitas kuat Erick Thohir ditengarai menjadi salah satu faktor utama.
BACA JUGA: Erick Thohir Dinilai Paling Potensial Dilirik Sebagai Cawapres
Hal tersebut dikuatkan dengan kinerja gemilang Erick Thohir selama tiga tahun menakhodai Kementerian BUMN. Sehingga semakin menaikkan citra positif Eks Presiden Inter Milan tersebut di masyarakat.
"Erick Thohir merupakan salah satu nama yang juga menjadi daya tarik pemilih," kata Bakir Ihsan.
BACA JUGA: Ditjen Hubdat: Program Mudik Gratis yang Kami Lakukan Berjalan Lancar & Sukses
Di bawah kepemimpinan Erick Thohir, BUMN berhasil memperoleh kenaikan laba signifikan. Laba bersih konsolidasi seluruh BUMN mencapai Rp 303,7 triliun sepanjang tahun lalu.
Laba bersih tersebut naik Rp 179 triliun dari realisasi di 2021 sebesar Rp 125 triliun atau melesat 142 persen.
BACA JUGA: Hingga H1 IdulFitri 2023, Jumlah Penumpang Kapal Naik Dibanding 2022
Pencapaian ini juga diiringi oleh peningkatan aset BUMN dari Rp 8.978 triliun menjadi Rp 9.867 triliun.
Bahkan sampai sekarang Erick Thohir terus mendapat penilaian positif dari masyarakat. Situasi tersebut, menjadi kabar baik bagi Erick Thohir dalam menghadapi pelaksanaan Pilpres mendatang.
Merujuk dalam rekaman survei Indo Barometer periode 12-24 Februari 2023, Erick Thohir berhasil memuncaki elektabilitas teratas sebagai cawapres. Erick Thohir mampu meraih angka elektabilitas 22,9 persen.
"Paling tidak dari beberapa survei nama Erick masuk dalam radar cawapres yang memiliki elektabilitas terus meningkat," seru Bakir Ihsan.(chi/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Yessy Artada