jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik Universitas Padjadjaran Idil Akbar menilai, sosok Erick Thohir menjadi sangat potensial untuk diusung cawapres dari partai politik (parpol) mana pun.
Hal ini lantaran Erick memiliki kekuatan sumber daya politik mumpuni.
BACA JUGA: Tak Terikat Parpol, Erick Thohir Dinilai Luwes Membangun Komunikasi Positif
"Kalau persoalan dia (Erick Thohir) bahwa memiliki potensi untuk menjadi cawapres. Karena memang punya cukup sumber daya politik," ujar Idil.
Kondisi tersebut semakin dikuatkan dengan catatan survei Indikator Politik Indonesia periode 9-16 Februari 2023, Erick Thohir mengalami kenaikkan elektabilitas signifikan.
BACA JUGA: Terapkan Inovasi Berkelanjutan, Jamkrindo Cetak Laba Bersih Rp 1,28 Triliun
Mulai dari November 2022 hingga Februari 2023 sebesar 4,7 persen.
Tercatat pada simulasi lima besar nama Cawapres, elektabilitas Erick Thoir naik dari 12,9 persen pada November 2022 dan 13,2 persen pada Desember 2022 menjadi 17,6 persen pada Februari 2023.
BACA JUGA: Posisi Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo Jadi Rebutan
Situasi tersebut semakin menegaskan kinerja gemilang Erick Thohir selama ini. Sejumlah capaian berhasil membuat tingkat keterpilihan Eks Presiden Inter Milan ini konsisten naik.
Menurut dia, kepemimpinan Erick Thohir terus mendapat banyak respons positif dari masyarakat. Hal itu menjadikan sosoknya begitu diterima oleh semua kalangan masyarakat di Tanah Air.
"Misalnya dari sisi jabatan, Erick sering muncul dalam berbagai aktfitas ke-BUMNan," seru Idil.(chi/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Yessy Artada