Erick Thohir Semringah Banyak Tokoh Agama Dukung Pemerintah

Kamis, 10 September 2020 – 22:08 WIB
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis (10/9). Foto: Fransikus Adryanto Pratama/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional mengucapkan terima kasih kepada Ketua PBNU Kiai Said Aqil yang hadir dalam acara yang bertajuk  Pembagian Masker Serentak, Kampanya Jaga Jarak, Dan Hindari Kerumunan, Dalam Rangka Operasi Yustisi Penggunaan Masker dan Pilkada 2002 Yang Aman, Damai dan Sehat di Polda Metro Jaya, Kamis (10/9).

"Saya mengucapkan terima kasih kepada tokoh agama yang hadir, Ketua PBNU Kiai Said Aqil alhamdulillah sudah menerima daya sebagai ketua komite untuk membantu sosialisasi penggunaan masker dan ke seluruh jaringan NU, pesantren," ujar Erick di Polda Metro Jaya.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Pesan untuk Uni Puan Maharani, Jakarta sudah Darurat, Covid-19 Datang Lebih Ganas

Erick juga mengucapkan terima kasih untuk para tokoh agama yang hadir terima kasih.

"Tidak capek-capeknya membantu kami semua untuk mengingatkan umat, masyarakat bagaimana pandemi ini kita tangani bersama," ungkap Menteri BUMN tersebut.

BACA JUGA: Komjen Gatot Eddy: Kalau Tetap Bandel akan Kami Beri Sanksi Tegas!

Masyarakat, kata dia sangat penting. Sebab merupakan bagian terdepan dalam menyosialisasikan kampanye penerapan disiplin pemakaian masker.

"Tentu pada hari ini juga saya mengucapkan terima kasih Kepala BNPB yang merupakan satgas yangbsudah sejak dari awal sebelumnya bekerja 24 jam bersama timnya untuk terus menjaga daripada covid 19 ini," katanya.

BACA JUGA: Jangan Anggap Remeh, Hari Ini Kasus Covid Indonesia Bertambah jadi 3.861 Orang

Dalam kesempatan itu, Erick mengatakan tingkat kematian di Indonesia dibandingkan April sampai September sudah sangat baik dari 9 persen ke 6 persen.

Jika dibandingkan dengan dunia, Indonesia masih lebih tinggi. 

"Berapa banyak Bapak, Ibu kehilangan anaknya. Anak kehilangan orang tuanya, suami kehilangan istrinya, istri kehilangan suaminya," pungkas Erick. (mcr3/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler