Erick Thohir: Sesuai Arahan Presiden, Saya Akan Pimpin Langsung Transformasi Sepak bola

Sabtu, 01 April 2023 – 22:09 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Foto: Amjad/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir tidak patah semangat setelah FIFA mencabut penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Tak hanya itu, sanksi FIFA pun mengintai dunia sepak bola Indonesia.

Pria yang menjabat sebagai menteri BUMN ini berkomitmen Indonesia bisa membuat dunia sepak bola jadi lebih baik.

BACA JUGA: Sekjen MES: Erick Thohir Kompeten Menghadapi Berbagai Krisis

“Sesuai arahan Presiden, saya sebagai Ketua Umum PSSI, akan memimpin langsung transformasi sepak bola Indonesia,” ujar Erick Thohir.

Eks Presiden Inter Milan ini menjelaskan terdapat indikasi Indonesia tidak serius dalam melakukan transformasi sepak bola.

BACA JUGA: Pertamina Geothermal Energy Sukses Bukukan Pendapatan dari Kredit Karbon

Apalagi, sebelumnya terdapat intervensi dari pemerintahan daerah terhadap penyelenggaraan agenda sepakbola FIFA sehingga mengakibatkan dicabutnya status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Menampik hal ini dari FIFA, Erick Thohir akan menyiapkan blueprint atau cetak biru transformasi sepak bola Indonesia hingga 2045 bersama PSSI.

BACA JUGA: Berjuang Melobi FIFA, Erick Thohir Banjir Dukungan

Hal ini juga sesuai dengan arahan Presiden Jokowi agar Indonesia memiliki blueprint sepakbola hingga 2045.

"Pak Presiden jelas jangan sampai disanksi, segera selesaikan blue print rencana transformasi sepakbola sampai 2045. Target kita apa sih sebagai negara yang ekonomi akan terus tumbuh dengan penduduk 200 juta, tujuannya apa transformasi ini, apakah tetep jago kandang atau ada prestasi lain di luar negeri," kata Erick Thohir.

"FIFA kini mungkin mempertanyakan, ini Indonesia transformasi sepak bola serius apa nggak? Makanya presiden meminta saya untuk menyelesaikan blueprint secepatnya," imbuhnya.

Blueprint ini nantinya akan menjadi amunisi PSSI untuk kembali bernegosiasi kepada FIFA.

Erick Thohir mengaku siap untuk kembali melakukan negosiasi bersama FIFA agar Indonesia tidak terkena sanksi yang bisa mengucilkan di peta sepak bola Indonesia.

“Saya akan juga bekerja keras untuk kembali bernegosiasi bersama FIFA untuk menghindari sanksi yang bisa terjadi. Presiden tidak mau kita terkucilkan dari peta persepakbolaan dunia,” sebut Erick Thohir.(chi/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler