Erick Thohir Siap jadi Ketum PSSI, Yoyok Sukawi Bilang Voter Bingung

Senin, 16 Januari 2023 – 09:34 WIB
Erick Thohir mendaftar sebagai calon Ketum PSSI 2023-2027. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Erick Thohir resmi mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Ketum PSSI) periode 2023-2023.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyerahkan berkas pendaftaran ke Kantor PSSI di GBK Arena pada Minggu, 15 Januari 2023.

BACA JUGA: Erick Thohir Daftar Calon Ketum PSSI, Didampingi Raffi Ahmad, Kaesang, Atta Halilintar

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI LaNyalla Mattalitti juga sudah mendaftar sebagai calon Ketum PSSI 2023-2027 pada hari yang sama, Minggu (15/1).

CEO PSIS yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI AS Sukawijaya mengatakan, pencalonan Erick Thohir dan LaNyalla Mattalitti membuat pemilik suara (voter) PSSI bingung menentukan pilihan.

BACA JUGA: Alasan Iwan Bule tak Lagi Maju Jadi Ketum PSSI

"Kami yang menjadi voter bingung memilih yang mana. Sama-sama baiknya, sama-sama bagusnya," ujar pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi itu di Jakarta, Minggu (15/1).

Yoyok menilai Erick Thohir memiliki kelebihan dari sisi pengalaman bisnis sepak bolanya.

BACA JUGA: Maju Bursa Ketum PSSI, LaNyalla Siap Berantas Mafia Sepak Bola

Selain itu, saat ini Erick Thohir menjabat sebagai Menteri BUMN.

Erick Thohir, meski belum pernah aktif di PSSI, memiliki jejak di kancah persepakbolaan internasional. Pria yang juga berprofesi sebagai pengusaha itu pernah memiliki salah satu klub terbesar di Eropa, Inter Milan.

Dia juga sempat mempunyai saham mayoritas di klub Liga Amerika Serikat, MLS, DC United.

Di Indonesia, Erick sebagai bos Mahaka Sports pernah menggelar Piala Presiden pada tahun 2015 untuk mengisi kekosongan kompetisi karena PSSI disanksi oleh FIFA.

Keunggulan LaNyalla Mattalitti

Sementara LaNyalla dinilainya mempunyai keunggulan dari jejak politik.

LaNyalla kini menduduki jabatan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

"Dua-duanya tidak ada jeleknya," kata Yoyok.

Oleh karena itu, untuk memastikan pilihan, Yoyok mengaku menunggu pemaparan program dari Erick dan La Nyalla.

Mereka berdua sudah menyatakan serius untuk membawa perubahan di PSSI dan memberantas mafia sepak bola, tetapi belum memaparkan sesuatu yang berkaitan dengan pengembangan klub dan Asosiasi Provinsi PSSI.

"Apa yang mau dibawa buat klub dan Asprov. Hal baru apa yang bisa menimbulkan industri sepak bola bangkit. Ini yang kami tunggu," tutur Yoyok.

LaNyalla merupakan orang yang berpengalaman di PSSI.

Dia sempat menjabat sebagai Ketua Umum PSSI pada tahun 2015 sebelum akhirnya PSSI dibekukan Pemerintah Indonesia dan disanksi pencabutan keanggotaan oleh FIFA.

Selain Erick dan LaNyalla, Sekretaris Jenderal PSSI 2017-2020 Ratu Tisha Destria juga memasukkan namanya dalam daftar bakal calon wakil ketua umum PSSI 2023-2027.

Kongres Luar Biasa PSSI untuk pemilihan jajaran anggota baru Komite Eksekutif PSSI, termasuk ketua umum, akan digelar pada 16 Februari 2023. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler