jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mendorong start up Indonesia terus berkembang. Untuk itu, Erick Thohir menyiapkan BUMN Day yang akan mewadahi perusahaan rintisan untuk membentuk ekosistem digital.
“Kembali ekosistem ini yang kita harapkan kenapa nanti enam bulan lagi akan diselenggarakan BUMN Day untuk startup,” kata Erick Thohir dalam Instagram Live bersama Najwa Shihab, Senin (17/1).
BACA JUGA: Ajak Generasi Muda Bikin Gim, Erick Thohir: Paling Penting Harus Berani
Gelaran BUMN Day akan berbeda dengan Merah Putih Fund yang diluncurkan setahun lalu. Dalam festival ini para kreator startup akan unjuk inovasi untuk menarik minat perusahaan pelat merah berkolaborasi memberikan pembiayaan atau investasi.
BUMN Day akan menjadi pendorong bagi startup seluruh Indonesia bertukar ide.
BACA JUGA: Startup Pengelola Sampah Mitra Aqua Dapat Suntikan Dana dari CCOF
“Bagaimana ekosistem yang ada di BUMN dan dalam BUMN harus kerja sama dengan startup dan anak muda, yang kami harapkan, terlepas dari Merah Putih Fund,” terangnya.
Erick mengatakan pemuda Indonesia memiliki kreativitas inovasi yang bisa mendukung pengembangan perusahaan rintisan.
BACA JUGA: Startup India Memperkenalkan Motor Listrik Pertama, Apa Keunggulannya?
Oleh karena itu, eks owner Inter Milan tersebut mendukung sekaligus menantang startup Indonesia bisa berkualitas menambah jumlah Unicorn dan Decacorn baru.
“Digital ini kan harus lebih lebar, harus, tidak bisa hanya BUMN berpikir sektoral karena itu saya lihat bahwa kekuatan kita apa sih di BUMN, kembali di korporasi, maka kami fokus di pendanaannya,” katanya.
Berdasarkan data Start up Ranking, jumlah startup di Indonesia mencapai 2.219 perusahaan pada 2021.
Tercatat Indonesia menjadi negara kelima sebagai penghasil startup terbanyak di dunia. Adapun, peringkat pertama hingga kelima adalah Amerika Serikat, India, Inggris, Kanada, dan Indonesia.
“Jadi kenapa sejak awal challenge ini tak mudah tetapi ini momentum ada, kita harus ambil,” pungkas Erick. (flo/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Natalia