jpnn.com, JAKARTA - Sutradara sekaligus komika Ernest Prakasa berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menjadikan Prabowo Subianto sebagai menteri.
Hal tersebut disampaikan sutradara Imperfect itu lewat akun Twitter miliknya, beberapa jam yang lalu.
BACA JUGA: Ernest Prakasa Berharap Jokowi Buktikan Layak Dipercaya
"Sampe detik ini, gue masih berharap Jokowi tidak akan mengangkat Prabowo jadi menteri. Masih berharap plot twist ke arah yang melegakan. Semoga," tulis Ernest Prakasa di akun @ernestprakasa.
Cuitan suami Meira Anastasia itu spontan menuai komentar dari banyak netizen. Seorang netizen dengan akun @Agung_Sundara menanyakan alasan Ernest Prakasa tidak setuju Prabowo masuk dalam kabinet Presiden Jokowi.
BACA JUGA: Tantangan Bagi Prabowo Jika Resmi Jadi Menhan di Kabinet Jokowi-Maruf
Ernest Prakasa menolak Prabowo Subianto dijadikan Menteri kabinet Jokowi.
"Karena punya rekam jejak yang bermasalah dari segi HAM, hingga diberhentikan dari TNI," jawab Ernest.
BACA JUGA: Analisis Pengamat Soal Prabowo Subianto Masuk Kabinet Jokowi
Seperti diketahui, Prabowo menghadap ke Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10) sore. Kedatangannya disinyalir bakal menempati posisi menteri.
Ernest Prakasa menolak Prabowo Subianto dijadikan Menteri kabinet Jokowi.
Namun Ketua Umum Gerindra itu belum menyebut kementerian yang akan dipimpin. Dalam jumpa pers singkat usai pertemuan dengan Jokowi, Prabowo menyebut diminta membidangi pertahanan.
"Saya diminta beliau di bidang pertahanan. Tadi beliau memberi beberapa pengarahan. Saya akan bekerja serius untuk mencapai sasaran-sasaran yang dibutuhkan," ucap Prabowo.
Kehadiran Prabowo ke Istana menimbulkan beragam komentar. Banyak komentar bernada pro dan kontra di media sosial. (mg3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra