JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok lagi. Pada penutupan perdagangan kemarin indeks tergerus 52,013 poin (1,25 persen) ke level 4,129.060 dan Indeks LQ45 menukik 10,733 poin (1,53 persen) ke level 699.384.
Research Analyst PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, mengatakan sentimen negatif dari Eropa pasca pemilu pekan lalu masih membayangi pergerakan bursa regional termasuk IHSG untuk beberapa waktu mendatang. "Kemenangan partai anti-bailout dikhawatirkan akan membuat upaya pemulihan ekonomi Yunani dan Eropa umumnya semakin sulit," ujarnya, Rabu (9/5).
Di sisi lain, menurutnya, pasar masih minim sentimen positif dari dalam negeri pasca selesainya euforia pengumuman kinerja emiten kuartal pertama tahun ini. Sementara frekuensi transaksi perdagangan kemarin mencapai 119.273 kali pada volume 7,141 juta lot saham senilai Rp 4,728 triliun.
Sebanyak 66 saham naik, sisanya 213 saham turun, dan 80 saham stagnan. Investor asing obral portofolio dengan melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 740,315 miliar.
Bursa di Asia pada penutupan perdagangan kemarin; Indeks Komposit Shanghai tersungkur 40,30 poin (1,65 persen) ke level 2.408,59. Indeks Hang Seng melemah 154,11 poin (0,75 persen) ke level 20.330,64. Indeks Nikkei 225 tergerus 136,59 (1,49 persen) ke level 9.045,06. Indeks Straits Times turun 20,20 poin (0,69 persen) ke level 2.911,78.
Untuk perdagangan Kamis (10/5), Purwoko memerkirakan indeks akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah pada kisaran support di level 4,100 dan resistance di level 4,150.(gen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bakrie n Brothers Cetak Laba Rp 132 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi