jpnn.com, KIEV - Sebuah pesawat Amerika Serikat yang membawa rudal-rudal antitank jenis Javelin, peluncur dan berbagai peralatan militer lainnya mendarat di ibu kota Ukraina, Kiev, pada Selasa (25/1).
Kedatangan pesawat tersebut merupakan pengiriman ketiga dari paket peralatan keamanan senilai USD 200 juta (sekitar Rp 2,8 triliun) untuk menopang pertahanan Ukraina, yang sedang bersiap-siap menghadapi kemungkinan serangan militer oleh Rusia.
BACA JUGA: Amerika Setop 44 Penerbangan ke China, Beijing: Itu Tidak Masuk Akal
"(Rudal-rudal) Javelin sudah tiba di Kiev! Kargo baru yang membawa bantuan keamanan --peluncur dan rudal-- dengan berat total sekitar 80 ton. Kami memperkirakan pengiriman keempat oleh burung-burung besi itu akan segera tiba," kata Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov melalui Twitter.
"Terima kasih kepada mitra strategis kami," kata Reznikov.
BACA JUGA: Beda dengan Amerika, Sekjen PBB Percaya Rusia Tidak Berniat Jahat
AS merupakan pendukung paling kuat bagi Ukraina dalam menjalankan upaya untuk mencegah serangan baru oleh Rusia, yang telah mengerahkan pasukannya dalam jumlah besar ke perbatasan dengan Ukraina.
Moskow membantah punya rencana melakukan serangan.
BACA JUGA: Berlomba-lomba Serang Pangkalan Militer Amerika demi Mayjen Soleimani, tetapi Sayang
AS telah menjanjikan Ukraina bantuan keamanan senilai lebih dari USD 650 juta (sekitar Rp 9,3 triliun) tahun lalu dan total lebih dari USD 2,7 miliar (sekitar Rp 38,7 triliun) sejak 2014, yaitu tahun ketika Rusia mencaplok Semenanjung Krimea di Ukraina. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil