Erupsi Gunung Agung, Operasional Bandara Ngurah Rai Aman?

Minggu, 21 April 2019 – 16:40 WIB
Gunung Agung Meletus, Warga Diimbau Jangan Panik. Foto BNPB

jpnn.com, BALI - Pemerintah melakukan langkah komprehensif terhadap dampak erupsi Gunung Agung terhadap operasional di Bandar Udara  I Gusti Ngurah Rai Bali. 

Salah satunya yakni menggelar rapat gabungan stakeholders yang berlangsung di ruang rapat Airport Operation Control Center (AOCC), hari ini, Minggu (21/4).

BACA JUGA: Lion Group: Penerbangan Berangsur Normal Pasca-Kebakaran di Bandara Ngurah Rai

Rapat bersama stakeholders yang dimulai pada pukul 10.00 WITA, diikuti oleh PT. Angkasa Pura I (persero), AirNav Indonesia, Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah IV.

Kemudian Pimpinan AoC, maskapai dan perwakilan groundhandling  dengan membahas pokok-pokok pembahasan mengenai erupsi Gunung Agung.

BACA JUGA: Operasional di Terminal Domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai Kembali Normal

Erupsi Gunung Agung yang terjadi pada pukul 03.21 WITA dengan tinggi letusan 2000 meter mengeluarkan asap berwarna kelabu, terjadi selama 2 menit 55 detik.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti mengimbau agar semua pihak melakukan kewaspadaan terhadap dampak erupsi Gunung Agung.

BACA JUGA: Bandara Ngurah Rai Terbakar, 19 Jadwal Penerbangan Terdampak

“Kami mendapatkan laporan bahwa Gunung Agung mengalami erupsi kembali, untuk itu saya mengimbau agar seluruh pihak terkait agar tetap waspada dan berhati-hati, semua pemangku kepentingan penerbangan harus saling bersinergi dan berkoordinasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pengguna jasa angkutan udara,” ujar Polana.

Di tempat terpisah, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali, Elfi Amir memastikan dampak erupsi Gunung Agung  tidak mengganggu jalannya operasional di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali. 

Kepastian itu  berdasarkan hasil observasi meteorology penerbangan (METAR) pada pukul 10.30 WITA sudah tidak menunjukkan adanya sebaran abu vulkanik di sekitar wilayah bandara.

Sedangkan hasil dari Pilot Report bahwa Mount Agung No Activity dan tidak ada gumpalan debu vulkanik ataupun peningkatan status Gunung Agung.

“Operasional di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai berjalan normal, diharapkan agar semua maskapai saling menginformasikan sesaat landing atapun take off untuk monitor Mount Agung Activity, kewaspadaan di antara stakeholder wajib diperlukan,” tandas Polana.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PascaKebakaran di Bandara Ngurah Rai, Angkasa Pura I Siapkan Terminal


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler