jpnn.com, SURABAYA - Erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Minggu (4/12) menyebabkan ribuan orang mengungsi.
Namun, penerbangan di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, tidak terganggu.
BACA JUGA: Gunung Semeru Meletus, Ribuan Jiwa Sudah Mengungsi
Stakeholder Relation Manager AP I Juanda Yuristo mengatakan sejauh ini penerbangan di Bandara Internasional Juanda Surabaya masih normal.
"Info dari teman-teman Apron Movement Controller (AMC) per jam 16.11 WIB tidak ada penerbangan yang terdampak, Bandara Juanda beroperasi normal," ujar Yuristo saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Minggu.
Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Rosedi menyatakan telah mengeluarkan peringatan ASHTAM No. VAWR3537 untuk wilayah yang terdampak erupsi yaitu Bandara Internasional Juanda Surabaya dan Bandara Abdurahman Saleh Malang.
"Berdasarkan hasil koordinasi dan pemeriksaan sementara di lokasi tersebut, kondisi personel, bangunan dan fasilitas navigasi penerbangan dalam kondisi aman, termasuk landas pacu untuk aktivitas take off maupun pendaratan pesawat," ujarnya.
Rosedi mengatakan hingga pukul 13.30 WIB operasional penerbangan dan pelayanan navigasi penerbangan di Bandara Juanda dan Abdurrahman Saleh berjalan normal.
"Personel cabang Surabaya dan Malang terus bersiaga untuk mengantisipasi adanya kemungkinan lain erupsi, terlebih, Jawa Timur merupakan salah satu wilayah yang cukup sering diguncang gempa, erupsi dan awan panas," ujarnya.
Pada Minggu sekitar pukul 02.46 WIB dilaporkan telah terjadi erupsi Semeru yang disertai awan panas guguran (APG) mencapai 1.500 meter di atas puncak dan menyebabkan sejumlah gempa letusan selama periode 02.46- 06.00 WIB. (antara/jpnn)
BACA JUGA: Gunung Semeru Erupsi, Wisata di Bromo Bagaimana?
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul